Mitra-Kepala Dinkes Mitra Dr Rinny Tamuntuan, melalui Kepala Seksi Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Frida Wagania menjelaskan, penderita kusta di Mitra sudah ditangani pihak puskesmas masing-masing.
“Penderita kusta sudah berobat dan telah mendapatkan penanganan medis,” jelasnya kepada wartawan.
Dia mengaku, kurangnya anggaran sehingga pihaknya belum maksimal dalam menekan angka penderita kusta di daerah ini.
“Minimnya anggaran tentunya menjadi kendala serius dalam menekan penderita khusus kusta di daerah ini,” lanjutnya.
Kendati minimnya anggaran, tak menyurutkan niat pihaknya untuk melakukan sosilisasi bagi masyarakat terkait penyakit ini.
“Kami optimalisasikan puskesmas setempat, agar masyarakat menjadi tahu bagaimana gejala awal penyakit kusta, pencegahan serta cara pengobatannya,” jelasnya.
Lanjutnya, diantara 14 penderita kusta se-Mitra, seorang merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Belang.
“Salah satu penderita yang kami dapati masih tercatat sebagai siswa aktif,” tukasnya.
Dia mengungkapkan, dari data yang ada pada pihaknya, Kecamatan Belang merupakan penderita terbanyak dengan Delapan penderita kusta. Disusul masing-masing Tombatu dan Tombatu Timur, dua penderita. Sedangkan untuk Pasan dan Toluaan Selatan masing-masing 1 penderita.
“Untuk tahun 2015 masih sementara didata,” tandasnya.(Alfian Jay)
Comment