Tomohon— Pelaksanaan proyek pembangunan pengaspalan ruas jalan Polres-BPP yang di kerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) alhasil harus terhenti mendadak. Pasalnya, salah satu pemilik tanah Drs Max Mentu warga Kelurahan Woloan yang diketahui adalah pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Tomohon, enggan dan tidak rela sebagian tanahnya akan terkena untuk proyek pekerjalan jalan tersebut.
Salah satu warga yang juga terkena tanahnya diambil untuk pembuatan jalan mengatakan, memang tingga kurang lebih beberapa meter lagi sehingga pengaspalan akan selesai.
“Bagaimana tidak proyek yang sementara dikerjakan harus dihentikan, karena ada tanah pejabat yang tidak korporatif melihat kepentingan umum, sedangkan kami masyarakat kecil yang dilalui oleh proyek rela tanah kami dikorbankan untuk kepentingan umum,” ujar warga tersebut yang enggan namanya dipublis.
Sekretaris Kota (Sekkot), Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP ketika di mintai tanggapan hanya menanggapi dingin. “Coba di tanya kepada Dinas PU, apa sudah koordinasi dengan pemilik lahan, karna dari laporan yang diterima dari yang bersangkutan dalam hal ini Pak Mentu, dimana sampai sekarang belum ada koordinasi dengan PU,” terang Poli.
Comment