by

Ancam Demo di KPK, PAMI Ungkap Dugaan Korupsi Gubernur Sarundajang

Manado – Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI), Rommy Rumengan rupanya pesimis terhadap pengungkapan dugaan korupsi yang ditangani Polda Sulut.

Kepada cybersulutnews.co.id, Rumengan menduga Polda Sulut melakukan tebang pilih dalam menangani kasus-kasus korupsi yang mereka tangani.

“Saya selaku Ketua Umum PAMI menghormati proses penyelesaian kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani Polda Sulut. Tapi kami melihat selama ini ada satu persoalan yang patut dipertanyakan, dimana ada beberapa kasus korupsi yang kami duga oknum petinggi Polda Sulut melakukan tebang pilih. Salah satu contoh penanganan kasus makan dan minum (MAMI) di Pemprov Sulut, sebetulnya kapolda harus berani memanggil Gubernur SH Sarundajang untuk dimintai keterangan untuk mempermudah proses penyidik menyelesaikan kasus ini,” jelasnya.

Lanjutnya, Kapolda Sulut ada keraguan atau segan untuk memanggil dan menghadirkan orang nomor satu di Sulut ini untuk dimintai keterangan.

“Kami wajib pertanyakan ada apa ini, jangan-jangan ada sesuatu ? Juga Kami minta kepada segenap elemen penegak hukum yang ada di Sulut untuk tidak menimbulkan kecurigaan kepada publik karena selama ini PAMI melakukan inventarisir ada beberapa kasus yang kami duga melibatkan SH Sarundajang, tapi kenyataannya yang bersangkutan tidak pernah dipanggil dan dimintai keterangan baik penyidik maupun hakim.”

“Salah satu contoh kasus Korupsi lahan Kawilei, kebijakan yang dibuat oleh SH Sarundajang dimana yang bersangkutan membentuk satu tim kerja yaitu tim sembilan yang jelas SK pengangkatan dari panitia pembebasan lahan ini adalah prodak dari Sarundajang. Tapi anehnya ketika kasus ini dibongkar dan beberapa pejabat dan mantan pejabat sudah divonis oleh Pengadilan dan menjadi penghuni hotel prodeo namun Sarundajang tidak sekalipun pernah dipanggil oleh aparat penegak hukum,” ungkap Rumengan.

Dikatakannya lagi, apabila dugaan dari PAMI ini benar, maka ini adalah salah satu penghambat proses penegakan pemberantasan korupsi yang lagi digaung-gaungkan oleh Presiden Indonesia.

“Kalau sampai kasus MAMi dan ada beberapa kasus korupsi yang diduga melibatkan SH Sarundajang lambat untuk ditangani, dalam waktu dekat PAMI akan melakukan aksi demo besar-besaran di gedung KPK dan Mabes Polri dan di depan Istana Presiden,” tegasnya.

Mengenai tudingan dari PAMI ini, Gubernur Sulut SH Sarundajang belum dapat dikonfirmasi oleh wartawan cybersulutnews.co.id di Pemprov Sulut. (tim csn)

Comment

Leave a Reply

News Feed