by

Dugaan Pemotongan Tunjangan Sertifikasi Guru di Minahasa, JWS: Guru Harus Bersuara

Minahasa – Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menegaskan kepada seluruh guru profesional penerima tunjangan sertifikasi di Kabupaten Minahasa agar bersuara terkait adanya desas desus dugaan pemotongan tunjangan sertifikasi. Demikian dikatakan Bupati JWS kepada Cybersulutnews.co.id, Sabtu (07/02).

Menurutnya, munculnya dugaan pemotongan dana sertifikasi guru di Minahasa ini perlu diluruskan atau diperjelas.

JWS yang juga adalah guru meminta agar para guru di Minahasa harus bersuara, terkait apakah benar atau tidak ada potongan sertifikasi guru.

“Bila saya melihat sistem penganggaran dan sistem pembayaran, dana sertifikasi guru rasanya tidak ada cela sedikitpun untuk terjadi pemotongan. Karena, setelah dana dikirim dari pemerintah pusat masuk ke bank daerah di Minahasa, langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru. Selama ini tidak pernah ada pengeluhan guru terkait potongan pada tunjangan sertifikasi,” ungkap JWS.

Kalaupun ada pengeluhan, ditambahkan JWS, itu biasanya pengeluhan keterlambatan karena prosedur.

“Karena itu, saya berharap supaya nama baik atau image pendidikan di Minahasa baik, guru-guru harus bersuara, kalau perlu sampaikan secara terbuka supaya jelas. Saya sebagai Bupati akan mengambil tindakan tegas jika benar ada potongan,” tandas JWS sembari mempersilahkan penegak hukum menindak bila terbukti ada indikasi pemotongan untuk diproses secara hukum.

“Tapi saya jamin dan sangat-sangat yakin itu tidak ada. Kalau soal ada dana sisa sertifikasi, itu pasti ada karena ada guru pensiun dan sebagainya. Saya sudah berkomitmen Minahasa harus dibangun tanpa korupsi dan selalu harus didahulukan kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi,” ujar JWS.

Sementara, diberitakan sebelumnya, dugaan adanya pemotongan pada tunjangan sertifikasi guru profesional di Minahasa ini, saat ini sedang didalami pihak Kejaksaan Negeri Tondano.(fernando lumanauw)

Comment

Leave a Reply

News Feed