by

FPI, Jangan Ganggu Harmonisasi di Sulut

Manado – Meski mengaku tidak anti, namun Gubernur Sulut, SH Sarundajang menolak kehadiran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) berbasis agama seperti Front Pembela Islam (FPI) di daerah Nyiur Melambai.

“Saya sejak lama menyampaikan bahwa tidak bermusuhan atau antipati dengan FPI tapi berharap organisasi ini tidak ada di Sulut,” ujar Gubernur SHS menjawab wartawan terkait kontroversi keberadaan FPI di Kota Bitung.

Secara hati-hati gubernur menyampaikan bahwa penolakan terhadap keberadaan FPI di daerah ini bukan datang dari dirinya. “Kan yang menolak kalian lihat sendiri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut,  GP Anshor Sulut dan elemen masyarakat lainnya. Jadi, ketimbang menimbulkan keresahan dan potensi gesekan di masyarakat, saya menghimbau organisasi ini tak perlu ada di Sulut,” kata gubernur dalam jumpa pers bersama wartawan Pos Liputan Pemprov Sulut di ruangan WOC, Rabu (12/6).

Gubernur juga menghimbau pemuda Islam di Sulut tidak mau bergabung dengan ormas yang kehadirannya bisa meretakkan harmonisasi yang sudah terjadi dengan baik selama ini di daerah ini. “Jangan ganggu harmonisassi di tengah masyarakat majeemuk Sulut yang dikenal toleran,” pungkasnya.a

Comment

Leave a Reply

News Feed