by

Steven Liow, Pengumbar Pantun Mafia, Di-nonjob-kan

Manado – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulut, Steven Liow akhirnya lengser juga dari jabatannya dan digantikan Bertolumeus Mononutu.  

Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Djouhari Kansil langsung melantik, Mononutu yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perbatasan itu, di ruang Huyula, Selasa 2 Juli 2013.

Sementara jabatan yang ditinggalkan Mononutu sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatan Daerah Provinsi Sulut, diserahkan kepada Drs M Ruddy Mokoginta yang sebelumnya sebagai salah satu staf ahli Gubernur Sulut. Sedangkan Steven Liow sendiri untuk sementara dibebas tugaskan.

Pergantian Liow, sudah diprediksi berbagai pihak. Sebab, Liow dinilai pejabat kontraversial. Selain itu, Liow yang merupakan kerabat dekat dari Gubernur Sulut, SH Sarundajang ini, akhirnya lengser dan non job.   Pasalnya, Liow sebelumnya dianggap melecehkan di forum KNPI Sulut saat membawakan pantun “Tali rafia, tali sepatu sesama mafia harus bersatu.” Sehingga membuat, Fabian Sarundajang yang nota bene anak Gubernur Sulut geram, meminta untuk menggantikan Kadispora tersebut.

Kansil mengatakan, penempatan dalam jabatan struktural merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan, agar sebagai birokrat, harus mampu menunjukan etos kerja yang tinggi, disamping harus ada lompatan-lompatan kerja, kreatifitas dan inovasi yang harus dikembangkan di intansi yang dipimpin.

“Dalam bekerja hendaknya saudara mampu membangun sikap mental yang baik, sehingga tidak terkesan hanya berjalan sendiri-sendiri, tapi harus jalan bersama. Karena Bapak Gubernur Sinyo Harry Sarundajang selalu mengingatkan bahwa kita ini satu sistem didalamnya ada sub-sub sistem dimana satu sama lainnya saling mendukung,” ingat Kansil.

 

Comment

Leave a Reply

News Feed