Minahasa – Menjelang perayaan Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa, Minggu 22 Juli 2018, keberadaan tabung gas atau LPG 3 Kilogram (Kg), mendadak raib di pasaran. Kalaupun ada, tak tanggung-tanggung, harganya mencapai Rp 35.000 per tabung, yang normalnya di pangkalan hanya sekitar Rp 18.000.
“Seputaran Tondano sudah susah ditemukan sekarang ini, kalaupun dapat dengan susah payah mencari kemana-mana, harganya sudah Rp 35.000 di eceran, yang biasanya hanya Rp 20.000 sampai Rp. 23.000,” kata Novi, salah satu warga Tondano.
Pantauan Cybersulutnews.co.id di sejumlah pangkalan LPG di Kota Tondano, juga nampak kosong. Demikian juga disejumlah warung eceran yang biasanya berjualan, kini juga kosong.
Akan hal ini, warga yang kesulitan mencarai LPG 3 Kg jelang Pengucapan Syukur Minahasa ini pun berharap peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, untuk menontrol pasar.
“Kami berharap ada peran Pemerintah. Karena kami menduga LPG 3 Kg ini sengaja ditimbun oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan ditengah kesulitan warga,” ujar Wildy Rumbajan, warga Tondano.
Sementara, pihak Pemkab Minahasa, hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi.(fernando lumanauw)
Comment