by

Melihat dari Dekat Tambang Emas di Tokatindung

Superintendent Public Relation External Relation, Hery Rumondor saat menyapa kedatangan Site Tour JIPS ke lokasi tambang PT MSM dan PT TTN, Selasa (10/12/2019)

Manado – Toka Tindung Gold Mine merupakan sebuah wilayah pertambangan berskala besar yang terletak di ujung utara jazirah Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk menuju ke Toka Tindung Gold Mine yang kini dikelola PT Meares Soputan Mine (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), dibutuhkan jarak tempuh 38 Km atau 1,5 jam dari Kota Manado.

Suatu keberuntungan, karena pihak managemen perusahaan tambang ini mengundang Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), yang sehari hari melakukan aktivitas liputan berita di Kantor Gubernur Sulut, untuk melihat dari dekat operasional tambang.

Puluhan wartawan dari berbagai media, baik media cetak, media elektronik (TV-Radio) dan media online yang tergabung dalam komunitas JIPS, berangkat menggunakan Bus Pariwisata dan Inova JIPS dari halaman parkiran Kantor Gubernur Sulut di bilangan Jl 17 Agustus Teling menuju lokasi tambang.

Roddy Tarore saat memaparkan informasi terkait perusahaan tambang dan keselamatan di area tambang bagi karyawan dan pengunjung

Berbekal sebungkus nasi kuning dan air mineral sebagai sarapan di perjalanan, rombongan bergerak menyusur jalan dari Manado menuju Likupang Timur.

Sepanjang jalan, ada canda tawa, kelakar menghiasi suasana mengusir rasa bosan karena waktu tempuh perjalanan yang terbilang lama 1,5 jam.

Infrastruktur jalan menuju wilayah itu, kini terbilang lumayan bagus. Maklum, saat ini Pemprov Sulut lagi menggenjot pembangunan dan renovasi infrastruktur jalan, dimana jalannya sedang diperlebar karena menuju wilayah pertambangan Toka Tindung pun, harus melewati jalan menuju Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Pulisan Likupang Timur.

Setibanya di Pos Alpha (penjagaan) perusahaan tambang, kendaraan yang ditumpangi wartawan, harus menunggu sejenak guna mendapatkan akses masuk ke dalam wilayah pertambangan.

Memang di luar Pos itu, nampak berjejer kendaraan baik roda dua dan roda empat milik karyawan, diparkir rapi. Kendaraan karyawan tidak diperkenankan masuk ke wilayah pertambangan. Itu sesuai SOP perusahaan.

Akhirnya, rombongan kendaraan wartawan bisa diperkenankan masuk melalui Pos penjagaan setelah Superintendent Public Relation External Relation, Hery Rumondor dan jajarannya menjemput dan mengawal rombongan menuju Camp Maesa, suatu tempat yang disediakan pihak perusahaan bagi setiap pengunjung baik dari instansi pemerintahan maupun tamu sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi – lokasi aktivitas pertambangan di wilayah Toka Tindung.

ara peserta Site Tour dari JIPS saat mengikuti Induksi sebelum turun melihat operasional tambang

Sejenak, rombongan Site Tour menikmati kue, kopi, teh yang bisa diseduh dengan susu dan gula. Lenyaplah, rasa cape selama perjalanan dari Kota Manado menuju lokasi tambang PT MSM dan PT TTN.

Superintendent Public Relation External Relation, Hery Rumondor yang akrab dipanggil dengan nama ‘Inyo’ membuka pertemuan sambil menyapa dan memberi apresiasi atas undangan pihak perusahaaan, menghadirkan para wartawan JIPS di area pertambangan.

“Selamat datang di lokasi pertambangan Toka Tindung ini, dan terimakasih atas respon teman-teman wartawan JIPS terhadap undangan kami. Site Tour ini memang bertujuan, agar teman-teman boleh melihat secara langsung operasional perusahaan tambang dari dekat,” ucap Inyo, mantan wartawan salah satu media nasional ini yang kini banting stir berkarya di perusahaan tambang besar ini.

Sebelum melihat kegiatan operasional pertambangan, Inyo pun meminta peserta Site Tour mengikuti sejumlah informasi baik menyangkut Toka Tindung Gold Mine, perusahaan pengelola pertambangan, dan segala sesuatu yang harus dipenuhi sebelum melihat dari dekat operasional tambang PT MSM dan PT TTN.

Diantaranya; harus mendapatkan ijin masuk tambang, mengikuti induksi keselamatan dan mengikuti standar keamanan dan keselamatan tambang.

“Hal ini berlaku bagi semua pengunjung. Tidak ada pengecualian bagi siapa saja yang berkunjung ke dalam area ini,” tandas Inyo.

Memang, haruslah diakui bahwa Site Tour ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman media kepada masyarakat mengenai kegiatan operasional PT MSM dan PT TTN.

Hal itu dilakukan semata-mata untuk membuka ruang informasi dan komunikasi kepada masyarakat. Dan, keterbukaan informasi ini untuk memberikan pemahaman tentang manfaat keberadaan tambang bagi masyarakat sekitar.

Roddy Tarore, salah satu staf di perusahaan tambang ini memaparkan informasi tentang tambang Toka Tindung dan bahaya, resiko selama berkunjung ke area pertambangan serta keamanan lokasi.

Roddy pun berharap, setiap pengunjung yang berada di area tambang, wajib mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan pihak perusahaan, agar keselamatan pengunjung tetap terjaga.

Usai memperoleh sekilas informasi, peserta Site Tour bersiap menuju beberapa titik yang sudah dijadwalkan dengan diantar kendaraan khusus perusahaan.

Comment

Leave a Reply

News Feed