by

Pantau Bansos, Tim Siluman KPK Kini Berkeliaran Di Minut

Afirahman Woluyo
Afirahman Woluyo
Minut-Saat ini geliat Pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya Minut, mulai berjalan. Masing-masing Bakal calon (Balon) yang maju seperti pasangan Drs Sompie Singal MBA & DR Peggy Mekel (SDM), Yulisa Baramuli SH & Ir Patrice Tamengkel (Barata), Vonny Aneke Panambunan & Ir Joppy Lengkong (VAP Jo), dan Piet Luntungan & Lucky Londong (Pilar), mulai bergerak.

Berbagai cara dilakukan guna menarik simpati masyarakat. Namun demikian, sepertinya pergerakan tersebut kini masuk dalam radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terlebih mereka yang mencalinkan diri dan masih aktif memimpin pemerintahan atau jabatan.

Dari keterangan yang disampaikan Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat dan Kedeputian Pencegahan/Spesialis Kampanye dan sosialisasi KPK Afirahman Woluyo, mereka yang kembali mencalonkan diri sebelum masa jabatan habis, sangat rawan mempergunakan uang negara untuk memuluskan niat mereka.

“Ini sebagai tanda hati-hati khususnya kepala daerah yang kembali mencalonkan diri, tapi masih menjabat sementata waktu. KPK kini tengah membidik dana yang rawan disusupi untuk digunakan oleh mereka yakni dana hibah dan Bantuan sosial (Bansos),” ungkap Woluyo, Kamis (20/08/2015).

Disinggung dalam bentuk apa bidikan yang dilakukan KPK, Woluyo menegaskan semua sudah diatur KPK, sehingga tipis kemungkinan lepas jika ditemukan di lapangan.

“Seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada kita telah turunkan anggota KPK yang berada dalam Tim Siluman. Tim yang turun termasuk di Minut, akan langsung mengumpulkan data untuk ditelisik sebagai bahan untuk penindakan lebih lanjut,” tutup Woluyo, sembari enggan membeberkan lebih jauh apa langkah selanjutnya.(ecanamangge)

News Feed