by

Paskah Langowan Se Jabodetabek Menghabiskan Dana Ratusan Juta

Jakarta – Ribuan warga Langowan se Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek ) larut dalam suasana yang menggembirakan di acara Paskah bersama 2013 di Balai Samudera Kelapa Gading Jakarta Utara, Minggu 26 Mei 2013


Acara temu kangen warga Langowan se Jabodetabek ini dihadiri para tokoh Sulut dan masyarakat Langowan seperti, Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Theo Sambuaga, Letjen (Purn) Johny Lumintang, Benny Tengker, dan Irjen Pol DR Benny Mamoto. juga 4 Camat di Langowan Barat, Langowan Timur, langowan Selatan, Langowan Utara serta sebagian besar Hukum Tua yang ada di Minahasa nampak meramaikan acara Paskah ini.


Gubernur Sarundajang dalam sambutanya, acara Paskah ini telah menyatukan seluruh warga Langowan yang ada se Jabodetabek. Baginya, acara ini sungguh luar biasa karena tidak seperti acara Paskah yang pernah dia hadiri di Jabodetabek ini. “Kita kagum dengan perayaan Paskah Langowan saat ini, sungguh luar biasa,” ujarnya.


Gubernur pun minta dukungan doa warga Langowan di Jakarta dan daerah lainnya, karena saat ini sementara di proses pembentukan Kota Langowan di DPR RI dan Kemendagri. “Sebagai Gubernur, saya ingin warga Langowan lebih sejahtera lagi dengan pemekaran Kota langowan dan jangan ada suara-suara sumbang dalam proses pembentukan daerah otonom kota Langowan,” jelasnya.


Ia berharap, warga Langowan yang ada untuk mempersiapkan diri sejak saat ini, bila Kota Langowan telah terbentuk maka SDM Langowan bisa terlibat dalam pengembangan daerah.


Sebelumnya, Ketua Panitia Paskah Jeffrey Massie berkata, bersyukur kalau acara ini dapat terlaksana dengan sukses dan berhasil. “Terima kasih untuk semua pihak yang telah terlibat sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik,” urainya.


Sementara Benny Mamoto, dalam sambutan yang diberikan padanya hanya mengajak dan mengingatkan para kawula muda Langowan di Jakarta dan daerah untuk menjauhi narkoba. “Kita harus mempersiapkan generasi muda yang dapat bersaing di kancah nasional dan international dengan menjaga karakter dan sikap jangan sampai terjerumus karena di Sulut sudah ada 96.300 warga yang menggunakan narkoba,” pesanya.

Acara pun ditutup dengan berbagai atraksi baik tarian lenso, tarian maengket, pujian, musik bambu, musik kolintang dan tarian anak-anak. Bahkan Bupati Minahasa pun turut mempersembahkan permainan kolintang.


Menurut Sekretaris Umum Sisca Tasik Rorong, acara ini memakan biaya hingga Rp 800 juta dan dihadiri kurang lebih 3000 undangan. 

Comment

Leave a Reply

News Feed