Manado- Pemerintah Kota Manado bersama Pertamina menggelar rapat kordinasi terkait kondusifitas ketersediaan LPG untuk menjamin kebetuhan masyarakat, Selasa (9/4).
Rapat kordinasi dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Manado, MHF. Sendoh yang didampingi oleh Asisten Bidang Perekonomi dan Pembangunan, Rum Dj. Usulu, Kasat Pol PP, Vicky Koagouw, Kabag Perekonomian, Pingkan Sinyal. Dari pihak Pertamina dihadiri oleh Marketing Branch Manager Suluttenggo, Elhard TB Wariki dan Sales Executive LPG Sulut dan Gorontalo, Mahfud Nadyo.
Pada kesempatan tersebut pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota Manado, GS. Vicky Lumentut, memberikan warning kepada semua pihak yang terkait dengan pendistribusian LPG agar tidak main-main dengan kepentingan rakyat.
Dalam rapat terungkap bahwa Pertamina memberikan dukungan dan komitmen untuk menjaga ketahanan/ketersediaan bahan bakar termasuk LPG di Kota Manado.
Tanggal 8 April 2013, pihak Pertaminan telah mendistribusikan 12 Ribu Tabung LPG untuk Kota Manado dan rencananya akan terus ditambah setiap harinya.
Sedangkan Pemkot Manado akan mendesain pengaturan distribusi dan mekanisme kontrol sehingga ketersediaan dan distribusi akan menjadi lebih sehat dan menguntungkan masyarakat. Mengingat telah stabilnya kondisi pasar, peserta rapat memutuskan bahwa operasi pasar telah kehilangan relevansinya di Kota Manado.
Untuk memastikan ketersediaan LPG, Walikota Manado telah membentuk Tim Monitoring dengan tugas utama adalah memantau kebutuhan real LPG di setiap kelurahan di Kota Manado dan melakukan sidak terhadap Pangkalan LPG. Pangkalan yang “nakal” akan dikenakan sanksi tegas berupa teguran tertulis bahkan sampai penutupan.
Comment