by

Pemutahiran NIK Tomohon Takkan Capai Target

Theo Paat
Theo Paat

Tomohon – Target Pemerintah Pusat agar pemerintah daerah untuk menyempurnakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sepertinya takkan tuntas 100 persen. Seperti yang terjadi di Kota Tomohon.

Dari penuturan Kadiscapil Kota Tomohon, Drs Theo Paat, sampai hari ini masih sekitar 1600-an warga yang tak memilik NIK. Padahal deadline pemasukan yakni sampai pukul 00.00 Wita, Senin (03/02).

“Kami sudah menekan para camat untuk meneruskannya ke lurah-lurah untuk menuntaskan NIK ini sampai batas waktu. Namun kendala yang sama terjadi di setiap kelurahan,” jelas Paat.

Kendala yang dimaksud Paat adalah penduduk yang sudah tidak tinggal di Tomohon lagi.

“Banyak terjadi seperti ini. Malahan ada yang tinggal di luar negeri yang tak bisa dijangkau. Lain halnya dengan penduduk yang bisa dijangkau melalui sistem online, tentu saja bisa dilihat di mana saat ini ia terdaftar, sehingga bisa dikros-cek,” jelas Paat.

Sehingga menyikapi fenomena ini, Paat mengatakan Pemkot Tomohon sudah berupaya semaksimal mungkin karna kendala di lapangan takkan bisa dituntaskan sampai pada tenggang waktu yang telah dijadwalkan.

“Namun begitu yang penting tak ada warga yang ada di Kota Tomohon yang tak memiliki NIK dibanding ada NIK namun penduduk tersebut sudah keluar atau pindah ke daerah lain,” tandas Paat.

Sementara. Lurah Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara, Drs Robby R Lala mengungkapkan kendala di kelurahannya relatif sama dengan kelurahan-kelurahan lainnya.

“Ada beberapa warga yang sudah bekerja ke luar negeri. Ada yang hanya ke luar pulau, namun tak bisa dijangkau keberadaanya. Jadi saya sudah bekerja semaksimal mungkin soal pemutahiran NIK ini,” kata Lala seraya mengatakan masih ada sekitar 50-an NIK yang belum valid. (Maria Wolajan)

Comment

Leave a Reply

News Feed