Tomohon – General Manager PT Pertamina Gheotermal Energy Area Lahendong, Eko Agung Bramantyo mengungkapkan pengelolaan panas bumi di Tomohon dan Minahasa oleh pihaknya, sangat penting dalam mendukung supply energy listrik di Sulawesi Utara.
Dari sekitar 200 MW kebutuhan listrik yang ada di Sulawesi Utara, sekitar 80 MW atau 40 persen bersumber dari PGE yang menghasilkan uap untuk dijual ke PLN menjadi energy listrik.
“Yang PGE lakukan sebenarnya sangat bermanfaat untuk masyarakat, yakni menghasilkan tenaga listrik mumpuni yang bersumber dari uap. 40 persen dari kebutuhan listrik di Sulut bersumber dari uap yang dijual ke PLN sesuai perjanjian,” kata Bramantyo baru-baru ini.
Ia berharap ke depan pemerintah dan masyarakat terus mendukung setiap kegiatan yang dilakukan pihaknya, sebab sangat membantu untuk menunjang lancarnya seluruh aktivitas dan program pembangunan di daerah ini.
“Pengelolaan panas bumi yang dilakukan PGE sangat ramah lingkungan, jadi perlu didukung oleh masyarakat dan pemerintah secara konsisten agar dapat menjawab harapan masyarakat, terutama menjamin pasokan energy listrik di daerah ini,” tukasnya sembari menambahkan ada 11 sumur yang dioperasikan PGE untuk mencukupi kebutuhan 80 MW di Sulawesi Utara.
Comment