by

Rabies Kembali Telan Korban Warga Mitra

Mitra – Penyakit rabies yang berasal dari gigitan hewan, kembali menelan korban di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Tahun 2015 ini, sudah dua kasus rabies yang terjadi,

Kali ini, giliran Cleopas Piri (8) warga Basaan kecamatan Ratatotok. Menurut informasi siswa yang duduk di kelas tiga SD tersebut, dikabarkan meninggal Sabtu (27/06/2015) pekan lalu karena digigit anjing rabies pada Kamis (21/05/2015). Dan saat ini, adik korban juga sedang dirawat di RS Bethesda Tomohon.

Kepala Bidang Pengendalian Masalah kesehatan dr Helny Ratuliu mengungkapkan, jika terjadi gigitan hewan (anjing atau kucing), dalam waktu 10 hingga 14 hari dan hewan tersebut meninggal, harus dilapor.

“Sehingga akan ada pencegahan tahap selanjutnya bagi korban gigitan,” terang Ratuliu.

Kenyataan yang terjadi, lanjutnya, pihak keluarga tidak melaporkan ketika anjing tersebut sudah meninggal dua hari setelah gigitan. Dan membawah korban berobat alternatif.

“Ketersediaan Vaksin Anti Rabies (VAR) sangat cukup. Pada bulan Desember 2014, di Basaan Satu sudah 178 anjing dan 87 kucing yang divaksin,” terangnya.

Namun sangat disayangkan, kebanyakan warga di Basaan Satu belum sadar akan vaksinasi yang dilakukan dinas peternakan.

“Saat ini tim sudah turun di desa tersebut lantaran sudah waktu vaksin bagi anjing peliharaan. Hukum tua juga diduga belum paham,” terangnya.

Dia pun menjelaskan, kalau terinfeksi rabies, harus disuntik empat kali berturut-turut.

“Di Mitra jumlah kasus rabies 218 dan yang mendapat VAR sekira 130,” kuncinya.(Alfian Jay)

Comment

Leave a Reply

News Feed