Minahasa – Desa Bukit Tinggi Kecamatan Kakas Barat menyimpan potensi pariwisata yang menjanjikan dan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat bila dikelola dengan baik.
Desa yang dipimpin Hukum Tua Jerry Kawung didampingi isteri tercinta Melsye Keloay, yang adalah Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Bukti Tinggi ini, memiliki garis pantai sepanjang 4.500 meter.
Dari 4,5 Kilometer tersebut, lebih dari setengahnya telah dikelola masyarakat sebagai obyek pariwisata, dimana salah satu destinasi yang ada saat ini adalah Pantai ROR. Potensi pariwisata ini semakin lengkap dikembangkan, menyusul pembangunan jalan dan jembatan sebagai akses masuk Desa Bukit Tinggi dari jalan trans nasional pesisir pantai timur, mulai diperbaiki Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Selain itu, Desa ini juga sudah dijangkau dengan jaringan seluler yang memudahkan masyarakat mempromosikan potensi pariwisata di internet, sebagai daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Bukit Tinggi.
“Sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang kini menjadi perhatian Pemerintah Desa Bukit Tinggi untuk dikembangkan, dimana perhatian itu dituangkan dalam alokasi anggaran untuk pembangunan lahan parkir di areal pariwisata seluas 1.050 meter persegi, dengan anggaran sebesar Rp 271.072.200,” terang Kawung.
Dengan mengembangkan sektor pariwisata pantai ini, Kawung berharap, ekonomi masyarakat ikut tumbuh dan berkembang, sehingga masyarakat Desa Bukti Tinggi bisa sejahtera dan mandiri.
“Sekitar Rp 300 juta anggaran yang kita alokasikan lagi untuk tahun depan l, untuk pengembangan infrastruktur pariwisata. Tapi tentu, kami juga butuh sentuhan pemerintah melalui Dinas Pariwisata, agar pengembangan sektor pariwisata yang bisa menjadi primadona di Bukit Tinggi ini, dapat lebih berkembang,” ujarnya.
“Sekali lagi kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkab Minahasa dibawah pimpinan Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, karena akses jalan dan jembatan penghubung dalam Desa boleh dibangun, yang tentunya ini sangat berdampak bagi pengembangan pariwisata, karena memudahkan wisatawan untuk mengakses Desa kami ini,” ungkap Kawung.(fernando lumanauw)
Comment