by

Animo Masyarakat Yang Ingin Divaksin Tak Berbanding Lurus Dengan Ketersedian Vaksin

Minahasa – Semenjak Pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat agar menerima vaksinasi COVID-19, animo masyarakat yang ingin divaksin pun membludak, seiring dengan perkembangan penyebaran COVID-19 yang semakin masiv.

Namun demikian, animo masyarakat yang ingin divaksin ini tak berbanding lurus dengan ketersedian kuota vaksin yang ada. Pasalnya, dari ratusan masyarakat yang ingin divaksin di satu titik yang disediakan pemerintah, hanya 250 kuota yang disediakan.

Seperti contoh, vaksinasi yang dilakukan Puskesmas Tonsealama di gedung serbaguna Desa Tonsealama. Pantauan Cybersulutnews.co.id, Senin (05/07) pagi, banyak masyarakat yang harus pulang dengan raut wajah kecewa, karena sudah meluangkan waktu untuk datang namun tak bisa dilayani.

Informasi diperoleh, kuota yang tersedia hanya 200 vaksin dari Puskesmas, ditambah 50 kuota milik Polsek Toulimambot. Sementara, masyarakat yang datang dan ingin divaksin jauh melebihi kuota yang tersedia.

Hukum Tua Desa Tonsealama Estevanus Dimpudus AMd, saat berada di lokasi pun mengakui hal tersebut. “Memang banyak masyarakat yang datang, tak hanya warga Tonsealama, tapi ada juga warga Desa/Kelurahan tetangga, tapi vaksinnya tidak mencukupi, sehingga banyak yang pulang,” kata Dimpudus.

Hal ini juga dibenarkan Kapolsek Toulimambot IPTU Jener Robinhood Sinaga. Dia mengatakan, Polsek Toulimambot hanya dapat kuota 50 vaksin, dan vaksinasi akan dibantu tenaga kesehatan dari Puskesmas Tonsealama. “Kami hanya menyediakan sesuai kuota yang diberikan. Animo masyarakat memang sangat luar biasa untuk divaksin, tapi memang kuotanya saat ini terbatas,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa dr Maya Rambitan MKes, ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, kuota vaksin yang ada saat ini di Kabupaten Minahasa sangat terbatas. Sehingga menurutnya, ketika kuota dibagi disejumlah wilayah yang melaksanakan vaksinasi, ada wilayah yang hanya mendapat kuota sedikit, tak sebanding dengan jumlah masyarakat.

“Kita memang sedang kehabisan stok. Pemerintah pusat baru akan mengirim stok vaksin lagi, dan kemungkinan baru besok atau lusa vaksinnya ada,” kata Rambitan.(fernando lumanauw)

Comment

Leave a Reply

News Feed