BKP Minahasa Ajak Masyarakat Kurangi Konsumsi Beras

Uncategorized

Minahasa –  Antisipasi kerawanan pangan di Minahasa, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Minahasa, gencar melakukan sosialisasi, program Gerakan Tanpa Nasi (Gentanasi), dengan tujuan menghimbau masyarakat kurangi konsumsi beras.


Kepada CSN, Rabu (08/05) lalu, Kepala BKP Minahasa, Ir Nelwan J Runtukahu mengatakan, mensukseskan program Gentanasi tersebut, pihaknya menghimbau warga mengkonsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA), melalui pemanfaatan pekarangan rumah.


“B2SA bertujuan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada beras, tetapi harus menyadari bahwa ada bahan pangan lainnya yang sebenarnya memiliki nilai karbohidrat yang cukup tinggi, seimbang dengan beras,” terang Runtukahu.


Dikatakannya pula, tujuan pemerintah menghimbau masyarakat mengurangi konsumsi beras, berkaitan dengan ketersediaan stok beras menghadapi cuaca ekstrim secara global yang mempengaruhi panen padi atau menghadapi kerawanan pangan kedepan.


“Dalam satu minggu 3 kali tidak mengkonsumsi beras atau nasi, tetapi bukan berarti tidak sama sekali mengkonsumsi beras, minimal dalam sehari sekali tidak mengkonsumsi nasi. Nah, solusinya kita memanfaatkan pekarangan rumah kita dengan menanami sejumlah tanaman pangan lainnya seperti pisang, jagung dan umbi-umbian,” terang Runtukahu.


Namun demikian, dikatakan Runtukahu, merubah kebiasaan masyarakat Minahasa yang bergantung pada beras atau nasi bukanlah hal yang mudah.


“Melalui program ini, pemerintah berupaya menghilangkan sedikit demi sedikit ketergantungan masyarakat terhadap beras,” ujarnya.


Sementara, mengakali agar kebiasaan mengkonsumsi beras berkurang, Runtukahu mengungkapkan bahwa masyarakat dapat mengolah bahan pangan seperti pisang, jagung dan umbi-umbian menjadi kue.


“Memang pada saat hendak merubah pola makan manusia, agak sulit, namun menerangkan kepada masyarakat bahwa hal itu dapat diakali dengan mengolah pisang, jagung dan umbi-umbian ke berbagai jenis makanan yang menarik seperti kue dan menu lainnya yang kreatif,” ujarnya.

Leave a Reply