Minahasa – Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, kembali membahas soal penanganan Stunting di Kabupaten Minahasa.
Hal ini menyusul dilaksanakannya rapat koordinasi Pelaksanaan Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Percepatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Kamis (20/06), bertempat di Ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano.
Kegiatan diawali laporan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Minahasa, Meitha Aguw, Kamis (20/06).
Bupati menyampaikan bahwa, Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan.
“Penurunan stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional, dan kita di kabupaten minahasa harus mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasinya dengan membentuk tim percepatan penurunan stunting yang terdiri dari berbagai OPD mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial, hingga infrastruktur,” kata Kumendong.
Lanjut kata dia, rakor ini untuk membahas pelaksanaan program-program yang telah direncanakan, mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai, dan mengidentifikasi tantangan serta solusi untuk meningkatkan efektivitas intervensi kita sehingga penurunan stunting memerlukan upaya yang terkoordinasi dan berkesinambungan.
“Saya menekankan beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian kita bersama yaitu, penguatan data dan sistem informasi karena dengan data yang akurat dan terkini sangat penting untuk memantau perkembangan dan mengevaluasi program,” tandasnya.
Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, kader tenaga kesehatan dan kader posyandu adalah ujung tombak dalam pencegahan dan penanganan stunting serta dapat berkolaborasi lintas sektor, lanjut Bupati.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga terkait dengan faktor-faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan, untuk itu kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam pencegahan stunting sehingga edukasi mengenai pentingnya asupan gizi yang baik, praktik pengasuhan yang benar, serta pola hidup sehat harus terus digalakkan,” imbuhnya.
“Saya berharap, melalui rapat koordinasi ini, kita dapat merumuskan strategi dan langkah-langkah konkrit untuk mempercepat penurunan angka stunting di kabupaten minahasa, juga berharap kita semua dapat berkomitmen untuk melaksanakan setiap program dan kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” pungkasnya.(fernando lumanauw)





















