Minahasa – Festival Benteng Moraya dengan tajuk Lomba Karnaval Bendi Hias yang digelar di Kota Tondano Kabupaten Minahasa yang dihadiri langsung dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw, Minggu (29/01) siang hingga sore hari, berlangsung sukses dan meriah.
Hujan deras yang menguyur Kota Tondano siang hingga malam hari tak menyurutkan antusiasme warga yang datang dari berbagai penjuru di Minahasa dan sekitarnya ini untuk menyaksikan langsung parade Bendi Hias mengitari sebagian Kota Tondano mulai dari Monumen Benteng Moraya hingga Taman God Blees Minahasa Tondano City, yang di gelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Minahasa ini.
Kepala Disbudpar Minahasa Agustifo JE Tumundo SE MSi dalam laorannya mengatakan, kegiatan lomba Karnaval Bendi Hias ini merupakan salah satu agenda Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dalam mensukseskan Pesona Minahasa 2017.
Dimana kegiatan ini diikuti Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSI bersama istri Ketua TP PKK Minahasa DR Olga Sajow Singkoh MHum, Wakil Bupati Ivan SJ Sarundajang bersama istri Wakil Ketua TP PKK Minahasa Jashinta Paat, Sekretaris Daerah Minahasa Jeffry Robby Korengkeng SH MSi bersama istri Ketua Dharma Wanita Seeve Korengkeng Warouw, semua SKPD di Minahasa, Keasistenan I, II dan III Setdakab Minahasa, 25 Kecamatan di Minahasa serta Forkopimda Minahasa dan instansi lainnya di Minahasa yang mencapai 100 peserta. Tak hanya itu, menurut Tumundo, festival ini juga terbuka bagi masyarakat umum dan memperebutkan Trophy Bupati Minahasa, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta uang tunai bagi bagi pemenang juara satu, dua dan tiga.
“Kegiatan lomba Karnaval Bendi Hias ini adalah salah satu agenda Pemkab Minahasa dalam mensukseskan Pesona Minahasa 2017. Tahun ini pun ada banyak kegiatan yang akan di gelar dengan tujuan mengangkat Pariwisata di Minahasa, yang kesemuanya telah teragenda setiap bulan sepanjang tahun 2017 berjalan,” ujar Tumundo.
Wakil Gubernur Steven OE Kandouw dalam sambutanya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemkab Minahasa melalui Disbudapar Minahasa ini. Menurutnya, iven seperti ini sebaiknya menjadi agenda tahunan di Minahasa untuk mempertahankan tradisi dan sebagai bentuk daya tarik pariwisata di Minahasa.
Sebab menurut Kandouw, bila kegiatan ini menjadi agenda tetap di Minahasa, dipastikan bisa memicu perkembangan pariwisata yang ada. Bila pariwisatanya maju tentu perekonomian masyarakat pun pasti akan ikut maju.
”Kami sangat mengapresiasi kegiatan Karnaval Lomba Bendi Hias ini, karena merupakan kegiatan unik yang menjadi ciri khas orang Minahasa, sebagai ajang untuk mempersatukan orang Minahasa sehingga bisa menciptakan stabilitas daerah dengan terciptanya pula keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, sebaiknya kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan di Minahasa dengan tujuan bisa mengangkat segi pariwisata di daerah ini dan Pemprov Sulut sangat mendukung kegiatan ini,” ujar Kandouw.
Lanjut dikatakannya, untuk memajukan suatu daerah bukan hanya kerja dari pemerintah saja, tapi juga memerlukan kerja sama atau goyong royong dari seluruh elemen masyarakat yang ada dalam menciptakan keamanan dan ketertiban serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Saya yakin warga Minahasa mampu mewujudkan itu semua untuk kemajuan daerah tercinta ini, mari sukseskan program pariwisata yang ada di Minahasa,” tutup Kandouw.
Sementara, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi yang kala itu didampingi Ketua TP PKK Minahasa DR Olga Sajow Singkoh MHum, diakhir kegiatan setelah memasuki finis di Taman God Bless Minahasa Tondano City mengatakan, kegiatan ini adalah suatu kretivitas pemerintah dalam mensukseskan Pesona Minahasa 2017, meski disadari masih banyak yang perlu dibenahi dan dievaluasi mengingat ini iven pertama kali dilakukan Pemkab Minahasa.
“Mengingat iven ini adalah awal pagelaran yang dilakukan Pemkab Minahasa, otomatis masih perlu adanya pembenahan. Momen ini tentu sangat penting bagi pariwisata di Minahasa, untuk itu iven ini akan juga kita lakukan tahun depan dan akan dilakukan penataan dan perbaikan lagi mengingat masih banyaknya kekurangan, diataranya masih ada kendaraan lain selain bendi yang ikut, dan itu menjadi penghalang bagi masyarakat. Kita usahakan tahun depan yang ada hanya kendaraan bendi saja,” kata Bupati JWS.
Sedangkan, tampil sebagai juara dalam Karnaval bendi Hias ini adalah, kendaraan Bendi milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Minahasa, diposisi kedua kendaraan Bendi milik Keasistenan I Setdakab Minahasa dan juara tiga adalah Dinas Ketahanan Pangan Minahasa.(fernando lumanauw)
Comment