Manado – Wisma Negara Bumi Beringin di Manado, Kamis (13/11/2025) hari ini menjadi panggung unik bagi sinergi antara pusat dan daerah dalam proses legislasi nasional.
Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja dengan pendekatan ‘gotong royong’ mengumpulkan aspirasi sekaligus bahan untuk menyusun Rancangan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Jangka Menengah 2025–2029 dan Prolegnas Prioritas 2026.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA ini dihadiri tidak hanya oleh anggota PPUU DPD RI, tetapi juga perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, organisasi perangkat daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Diskusi berlangsung interaktif, memperlihatkan bagaimana ide dan isu strategis dari daerah diolah bersama sehingga rencana undang-undang yang disusun betul-betul mencerminkan kebutuhan masyarakat.
Fokus utama pertemuan bukan hanya menyusun undang-undang baru, tapi juga menyempurnakan peraturan yang sudah ada dengan sentuhan lokal khas Sulawesi Utara—dari aspek ekonomi, sosial, hingga tata kelola pemerintahan.
Pendekatan ini mempertegas peran daerah sebagai mitra aktif dalam pembuatan kebijakan nasional, bukan sekedar penerima keputusan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata betapa DPD RI dan pemerintah daerah bersatu padu dalam membangun Indonesia yang lebih responsif dan kontekstual dengan kebutuhan daerah.
Dengan kekayaan budaya dan sosial yang unik, Sulawesi Utara ikut memastikan suara rakyatnya mengalir langsung ke meja pembuat undang-undang, memperkuat asas desentralisasi dan demokrasi legislatif.
Jadi, bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan pesta demokrasi dialog legislatif yang ‘memanen’ aspirasi daerah untuk masa depan hukum yang lebih bermakna.
Hari ini menunjukkan cara baru berpolitik: kolaborasi nyata demi undang-undang yang lebih hidup dan dekat di hati masyarakat.
