Manado – Gerakan Pangan Murah (GPM), program unggulan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, menapaki wilayah paling selatan Sulut, Duminanga, Kecamatan Bolaang Uki.
GPM ini dihadirkan untuk memastikan warga Bolsel tak perlu kalang kabut menghadapi melonjaknya harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Gubernur Yulius menyatakan, kehadiran GPM bukan hanya soal harga murah, tapi juga wujud nyata komitmen pemerintah menjaga kesejahteraan rakyat.
“Kami ingin semua lapisan masyarakat bisa menikmati kebutuhan pokok tanpa khawatir harga naik menjelang Nataru,” ujarnya.
Tak sekadar beras dan gula, warga Duminanga juga disuguhi produk pertanian lokal yang masih segar, termasuk telur dan minyak goreng, dengan harga yang sudah dirangkai sedemikian rupa agar ramah di kantong.
Kolaborasi Pemprov Sulut dengan Bulog, Dinas Pangan, pelaku usaha, dan UMKM lokal membuat festival pangan ini terasa meriah dan penuh semangat gotong-royong.
Warga pun tampak bersemangat dan antusias berebut kebutuhan pokok, menciptakan suasana yang hampir seperti pasar rakyat unik.
Melalui GPM, Gubernur Yulius mengajak masyarakat mengelola pembelian dengan bijak dan terus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi, khususnya ketahanan pangan, saat momen penting Nataru.
GPM di Duminanga jadi bukti konkret bahwa program ini bukan hanya jargon, tapi kenyataan yang membawa manfaat langsung sampai ke pelosok daerah.
