Manado – Dalam upaya mempercepat pemerataan akses digital di wilayah kepulauan Sulawesi Utara, Gubernur Yulius Selvanus menggelar forum Akselerasi Infrastruktur Digital: Sinergi Pemerintah dan Industri di kediaman resminya, Kamis (13/11/2025).
Acara ini menjadi momentum penting untuk memecahkan tantangan digital di tiga kabupaten kepulauan, yakni Sitaro, Sangihe, dan Talaud.
Gubernur Yulius dengan tegas menyuarakan keprihatinan atas keterbatasan akses internet di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
Ia menegaskan bahwa masih banyak anak-anak di wilayah ini mengalami kesulitan mengikuti ujian karena minimnya sinyal dan teknologi digital.
“Ini bukan masalah kecil, tapi tantangan besar yang harus segera diatasi bersama,” ujar Yulius.
Untuk itu, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan dari pemerintah pusat hingga swasta agar bersinergi.
Dalam forum tersebut disepakati pembentukan tim kolaboratif lintas sektor untuk memastikan pemerataan akses digital bukan hanya wacana, tetapi terealisasi di lapangan.
Respon positif datang dari Kementerian Komunikasi dan Digital RI serta PT Len Industri (Tbk), yang berkomitmen melakukan revitalisasi infrastruktur digital nasional di Sulut.
Fokus mereka di antaranya memperkuat jaringan backbone dan menghilangkan blank-spot sinyal di wilayah kepulauan.
Lebih dari sekadar seremoni, pertemuan ini menandai dimulainya aksi nyata kolaborasi pentahelix—pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat—yang berupaya membuka akses digital seluas-luasnya bagi masyarakat kepulauan.
Gubernur Yulius memastikan Sulawesi Utara memainkan peran aktif, tidak hanya menunggu, tetapi turut mendorong revolusi digital sebagai prioritas pembangunan daerah.
