Manado– Kesejahteraan petani di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan menyusul Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut Naik 0,27 Persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sulut, Faizal Anwar menyebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut di bulan Juni 2013 mencapai 101,84 atau mengalami peningkatan sebesar 0,27 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya menembus 101,56.
Peningkatan tersebut, katanya disebabkan oleh besarnya pertumbuhan Indeks harga yang diterima petani di bulan Mei 2013 lebih tinggi, yaitu sebesar 0,08 persen dibandingkan dengan Indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,19, dengan masing-masing nilai sebesar 141,85 dan 139,30.
“Pada kondisi ini, menurunnya indeks harga yang dibayar petani umumnya disebabkan meningkatnya indeks harga konsumsi rumah tangga petani, yakni sebesar 0,27 p[ersen dari 146,30 di bulan ei menjadi 145,92 di bulan Juni,” ungkap Anwar.
Di sisi lain biaya yang dikeluarkan rumah tangga petani untuk usaha pertaniannya mengalami peningkatan dengan pertumbuhan sebesar 0,07 persen.
Sementara itu, berbicara mengenai subsektor, hanya subsektor dari Perikanan yang turun, sisanya mengalami peningkatan. Di mana, NTP tertinggi didominasi oleh subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR), yakni sebesar 109,84 dan NTP terendah masih dipegang oleh subsektor Perikanan sebesar 96,78 dengan rinciannya, NTP bulan Juni subsektor Tanaman Pangan naik 0,01 persen dibandingkan dengan NTP bulan lalu, dari 101,81 di bulan Mei menjadi 101,82 di bulan Juni.
Untuk subsektor Tanaman Hortikulura mengalami peningkatan sebesar 0,41 persen di bulan Juni dibandingkan dengan NTP bulan Mei sebesar 97,58 menjadi 97,97 di bulan Juni.
NTP pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,75 persen. Dengan kata lain, NTP pada subsektor ini pada bulan Mei sebesar 109,01 mengalami peningkatan menjadi 109,84 di bulan Juni 2013.
Sedangkan subsektor Peternakan mengalami peningkatan sebesar 0,34 persen, jika dibandingkan dengan bulan lalu, yaitu dari 97,57 di bulan Mei meningkat menjadi 97,90 di bulan Juni.
NTP yang mengalami penurunan adalah subsektor Perikanan. Di mana pada bulan Mei lalu mencapai 96,93 dan untuk bulan selanjutnya turun 0,16 persen menjadi 96,78.