by

Kojongian: Minbar Layak Dimekarkan

Minahasa – Tak kalah potensi sumber daya alam (SDA) dengan dua daerah lain seperti Langowan dan Minahasa Tengah, Minahasa Barat (Minbar) juga merupakan daerah yang layak dimekarkan.


Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Minbar, James A Kojongian, ketika ditemui CSN, Senin (29/07).

Menurut Kojongian, potensi SDA di daerah Minbar justru lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain di Minahasa, bahkan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbanyak bagi Kabupaten Minahasa.


“SDA yang ada di wilayah Minbar bisa menunjang pelaksanaan pemerintahan nantinya. Potensi-potensi yang ada di lima Kecamatan di wilayah Minbar seperti pertambangan galian C, pariwisata, usaha hotel dan rumah makan, perikanan dan kelautan, perkebunan, dan peternakan, merupakan potensi-potensi yang memiliki prospek yang bisa menguntungkan Minbar kedepan,” terang Kojongian, yang adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Minahasa dari Partai Golkar ini.


Selain itu, dijelaskan Kojongian, Minbar memiliki potensi ekonomi yang besar karena berada di jalur trans Sulawesi yang bisa berdampak besar pada ekonomi daerah, sehingga diyakininya Minbar bisa segera mandiri.


“PAD Kabupaten Minahasa saat ini sebagian besar berasal dari Minbar, yakni sekitar Rp 18 miliar dari sekitar Rp 22 miliar PAD 

Kabupaten Minahasa, yang menurut saya paling besar dari semua daerah lain yang ada di Minahasa,” ujarnya. 


Lanjut dikatakan Kojongian, meski sebagai penyumbang PAD terbesar di Minahasa, pembangunan infrastruktur di Minbar dirasa sangat kurang karena tak sebanding dengan kontribusinya bagi daerah Minahasa.


Selain itu pula, jarak untuk mendapat pelayanan administrasi pemerintah cukup jauh karena harus melewati Kota Manado dan Kota Tomohon untuk mencapai Tondano.


“Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah, Minbar layak karena telah memiliki lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Tombariri Timur, Tombariri, Mandolang, Pineleng, dan Tombulu,” ujarnya.

Comment

Leave a Reply

News Feed