Manado – Ratusan guru dan siswa di Kota Tomohon merayakan peluncuran Modul Ajar Kokurikuler “Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah” dalam sebuah acara meriah di SMP Stella Maris.
Inisiatif dari Bank Indonesia Sulawesi Utara bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tomohon ini menghadirkan cara baru dan seru untuk mengenalkan Rupiah sebagai bagian penting dari identitas bangsa.
Momen bersejarah ini ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk bersama Kepala BI Sulut Joko Supratikto dan Kepala Dinas Pendidikan Juliana Dolvin Karwur, disambut gemuruh tepuk tangan para peserta yang terdiri dari guru dan siswa SD-SMP.
Modul unik ini bukan hanya mengajarkan ekonomi, tapi juga menanamkan kecintaan dan kebanggaan terhadap Rupiah melalui cerita, permainan, dan kegiatan menarik lainnya.
Sekolah di Tomohon kini menjadi pionir di Sulawesi Utara dalam menggabungkan nilai-nilai kebangsaan Rupiah langsung ke dalam aktivitas kokurikuler mereka.
Wali Kota Caroll Senduk semangat mengingatkan, Rupiah adalah simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa, bukan sekadar uang untuk bertransaksi.
Dengan modul ini, kami ingin generasi muda mencintai dan memahami Rupiah dengan cara yang menyenangkan.
Kepala BI Sulut Joko Supratikto menambahkan, “Ini adalah langkah jitu membentuk karakter anak bangsa sejak dini. Kreativitas guru di Tomohon sangat menentukan keberhasilan program ini agar pelajaran Rupiah jadi pengalaman yang membekas dan menyenangkan,” ujarnya.
Peluncuran ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah, perbankan, dan dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang cerdas finansial dan penuh kebanggaan nasional.
Semoga langkah inovatif Kota Tomohon ini menginspirasi daerah lain di Sulawesi Utara untuk ikut mengangkat literasi keuangan berbasis nilai kebangsaan.
