Microsoft Kerjasama Intel Dorong Modernisasi Bisnis UKM melalui TI

Tak Berkategori

Manado – Microsoft bekerjasama dengan Intel dorong pengembangan modernisasi bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui Teknologi Informasi (TI) di seluruh Indonesia.


Director Small Medium Solutions & Partner, Amalia Fahmi – Microsoft Indonesia mengatakan Microsoft menghimbau ribuan usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh kawasan Asia Pasifik untuk memodernisasi infrastruktur TI mereka.


“Microsoft ingin memberikan manfaat lebih serta insentif bagi UKM dalam memaksimalkan kinerja sistem TI mereka,” katanya.


Katanya, hampir 99,9% organisasi bisnis di Indonesia diwakili oleh UKM.


“Mereka merupakan tulang punggung ekonomi karena melibatkan banyak tenaga kerja dan memberi kontribusi yang signifikan terhadap produktivitas ekonomi, kinerja ekspor, serta pendapatan negara. Sayangnya, banyak UKM masih berkutat dengan teknologi dan proses TI yang usang, sehingga tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan kolaborasi, produktivitas, adaptasi bagi tenaga kerja lintas-generasi, serta keamanan sistem. Melalui upaya ini, kami ingin mengajak UKM beralih dari teknologi Windows XP dan Office 2003 yang sudah usang, untuk meraih produktivitas lebih tinggi, keamanan sistem lebih baik, serta manfaat dari layanan komputasi awan yang efisien biaya,” jelasnya.


Studi IDC baru-baru ini mencatat bahwa 75% perusahaan di kawasan Asia Pasifik telah mengadopsi atau berencana mengadopsi enterprise social tools dalam upaya meningkatkan kolaborasi dan memangkas biaya operasional.


Fitur kolaborasi dan komunikasi yang ditawarkan oleh versi terbaru Office dan Windows dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pekerja mobile yang tumbuh pesat. IDC memperkirakan jumlah pekerja mobile di Asia Pasifik akan naik dari 601,7 juta pada tahun 2010 menjadi 838,7 juta tahun 2015.


Selain itu, katanya UKM yang masih menggunakan Windows XP dan Office 2003 perlu mengetahui bahwa Microsoft tidak akan lagi memberikan dukungan untuk produk-produk ini, sehingga mereka akan menghadapi risiko keamanan, privasi, serta kompatibilitas perangkat lunak, tanpa dapat meminta bantuan siapa pun, sehingga berakibat pada downtime dan biaya kepemilikan (total cost of ownership atau TCO) yang lebih tinggi.


Lucky Gani – Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia, mengatakan, berdasarkan data dari Security Intelligence Report Volume 14 edisi April 2013, PC yang masih menggunakan Windows XP SP3 2,5 kali lipat lebih rentan daripada PC dengan Windows 7 SP1, atau sekitar 14 kali lebih rentan daripada PC Windows 8.


“Versi Windows terbaru juga menawarkan fitur keamanan lebih baik seperti Windows Defender, Early Launch Anti-Malware, dan SmartScreen Filter. Fitur-fitur ini membantu pengguna mengamankan informasi mereka serta melindungi PC dari risiko yang dapat membahayakan kegiatan bisnis,” katanya.


Kompetisi IT Makeover untuk UKM

Mulai 1 Mei 2013, Microsoft mengundang pebisnis UKM di Indonesia untuk berpartisipasi dalam Get2Modern SME IT Makeover Contest yang memberi kesempatan memodernisasi kegiatan bisnis mereka dengan perangkat notebook dan tablet Windows 8 Pro, dukungan Office 365 Small Business Premium, dengan layanan migrasi secara gratis, senilai 6.000 USD. Pemenang di setiap negara juga mendapat kesempatan menjadi pemenang di tingkat Asia Pasifik, yang akan dipilih dengan sistem vote pada bulan Juli 2013 untuk memenangkan hadiah senilai 9.000 USD berupa software Microsoft, perangkat notebook, tablet, serta layanan migrasinya.


“UKM yang berminat dapat mengunggah video atau foto dari tempat mereka bekerja saat ini, serta mengisi formulir isian online untuk menjelaskan mengapa mereka tertarik untuk memodernisasi sistem TI mereka dengan Windows 8 dan Office 2013. Kompetisi Get2Modern SME IT Makeover Contest ini berlangsung mulai 1 Mei 2013 hingga 15 Juni 2013,” katanya kepada CSnews melalui press release.

Tinggalkan Balasan