Mitra – Pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra) pada 13 Juni lalu, kinerja di jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sangat memprihatinkan. Pasalnya mulai dari kantor bupati dan kantor-kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terlihat sepi aktifitas PNS selama pekan kemarin.
Parahnya lagi, pantauan CSN sejak Senin 1 Juli sampai Kamis 4 Juli 2013 eberapa kepala dinas tidak masuk kantor, ketika bersua dengan salah satu staf yang ada mereka mengelak bahwa pimpinan mereka sedang tugas luar.
Sementara itu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mitra, Heskey Naray Sip kepada CSN mengatakan, harusnya para pejabat bersikap sportif serta bekerja dengan profesional. ”PNS merupakan pamong dan contoh bagi bawahan serta masyarakat, sehingga kinerja untuk masyarakat harga mati,”ujarnya.
Lanjut Naray, Pegawai harus melayani masyarakat bukannya malas masuk kantor atau seenaknya bolos karena PNS adalah Abdi Negara.
“Para PNS baik pejabat hinga staf harus mulai menyadari bahwa dengan tidak melaksanakan tugas-tugas yang telah dipercayakan kepada mereka maka oknum PNS sudah melangar sumpah dan janji untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Ini merupakan beban moral bagi PNS yang tidak bertanggung jawab, padahal gaji yang mereka dapatkan merupakan uang rakyat juga,”ucap Naray.