Minahasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, melalui Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minahasa, menggelar kegiatan rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi penyaluran beras miskin Tahun 2013, serta sosialisasi Raskin tahun 2014, bertempat di ruang sidang Setdakab Minahasa, Selasa (04/03).
Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Minahasa, Philip Siwi SE, dalam laporan kegiatan mengatakan, rakor ini dimaksud untuk mengevaluasi penyaluran raskin di Tahun 2013, mengenai proses maupun kendala penyalurannya, yang selanjutnya diteruskan dengan sosialisasi raskin Tahun 2014.
“Di Tahun 2013 lalu, pengelolaan raskin telah dilakukan secara maksimal dan telah disalurkan seratus persen, meski disadari ada beberapa persoalan yang muncul yang kesemuanya akan kita bahas dalam rakor evaluasi ini,” ujar Siwi.
Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, dalam sambutan yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Jefry Robby Korengkeng SH MSi menuturkan, program raskin bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perlindungan sosial terhadap masyarakat miskin, sehingga meringankan kebutuhan pokok dalam kehidupannya, serta mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dalam hal kebutuhan pokok.
“Kepada Camat, Hukum tua dan Lurah agar menjadi penyalur raskin ditingkat paling bawah yang bertanggung jawab dengan tugasnya. Setiap kendala yang ada di Tahun 2013 lalu akan kita evaluasi untuk diperbaiki di Tahun 2014 berjalan ini,” ujarnya, sekaligus membuka kegiatan rakor dan evaluasi ini secara resmi.
Sementara, Kepala Perum Bulog Devisi Regional Perwakilan Sulut dan Gorontalo, Yayan Suparyan, dalam sosialisasi menyampaikan, sosialisasi ini penting agar penyaluran raskin di masyarakat berjalan baik.
“Raskin adalah bentuk bantuan bagi rumah tangga sasaran sehingga wajib tersalurkan dengan baik. Diharapkan realisasinya bisa berjalan sesuai aturan dan perundangan yang berlaku agar kita tidak terjerat dengan hukum, seperti pelunasan hutang yang hampir menjadi persoalan setiap Tahun,” ujarnya.
Kabupaten Minahasa sendiri di Tahun 2014 ini, mendapat pagu sebesar 21.655 rumah tangga sasaran dengan 3.897.900 Kilogram bantuan Raskin. Masing-masing keluarga yang masuk rumah tangga sasaran mendapat jatan 15 Kilogram per Bulan, dengan harga Rp 1.600 per Kilogramnya.(fernando lumanauw)





















