Tomohon – Proyek pengerjaan fisik di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tomohon diduga sudah dikapling oleh sejumlah oknum pejabat dan Anggota DPRD Tomohon.
Tindak Kolusi ini disinyalir sudah dilakukan bertahun-tahun. Bahkan ada oknum pejabat dan Anggota DPRD Tomohon yang selau mendapat jatahh proyek setiap APBD berjalan.
“Memang modus yang dilakukan tak terlalu menonjol karena para oknum pejabat dan Anggota DPRD ini menggunakan perusahan milik orang lain,” kata sumber resmi Cybersulutnews.co.id
Begitu pun dengan pengalihan tender ke pihak ketiga oleh pejabat dan anggota DPRD ini, dengan hanya mengeruk keuntungan dari fee dari proyek-proyek tersebut.
“Ada juga jatah-jatahan proyek ke orang dalam lingkaran Partai Golkar Kota Tomohon yang dulunya pernah berjasa saat suksesi Pemilihan Walikota (Pilwako) sehingga Walikota sekarang (Jimmy Eman-red) ada di puncak kekuasaan,” beber sumber ini lagi.
Sulut Coruption Watch (SCW) Tomohon monyorot tajam indikasi Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) ini.
“Aparat harus menelisik dugaan KKN ini, karena dengan adanya jatah-jatahan proyek ini, indikasi adanya permainan untuk mengeruk keuntungan dari dana APBD ini tentu saja ada. Ini harus ditanggapi serius oleh aparat berwenang. Jangan terus dibiarkan terjadi,” kata Koordinator SCW Tomohon Everd Ponggawa.
Sementara itu Kadis PU Kota Tomohon, Ir Ennos Pontororing belum bisa diminta klarifikasi. Saat ditemui di kantornya, Pontororing sedang tak berada di tempat. Begitu pun dengan nomor ponselnya tak kunjung dijawab meski berkali-kali dihubungi.
