by

Tak Lagi Gunakan Sollar Cell, 30 KK di Pisa Langganan Listrik PLN

Mitra- Impian untuk menikmati pelayanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) terjawab sudah. Pasalnya, puluhan tahun tinggal di pelosok terpencil, masyarakat di sini sebelumnya hanya memanfaatkan generator penghasil listrik (genset) dan sollar cell untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari. Namun sejak instalasi listrik masuk awal tahun ini, masyarakat Pisa akhirnya mulai menikmatinya.

Ini suatu kebahagiaan yang luar biasa bagi masyarakat di Desa Pisa Kecamatan Tombatu. Hukum Tua Desa Pisa, Alex Roong, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah dan pihak PLN yang telah berupaya seingga masyarkatnya kini bisa menikmati pelayanan listrik sebagaimanha desa-desa pada umumnya di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

“Sudah 33 tahun sejak masyarakat mulai menjadikan Pisa sebagai daerah hunian baru, namun baru di era kepemimpinan pak Bupati James Sumendap keinginan masyarakat untuk menikmati pelayanan listrik PLN terwujud. Ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami masyarakat desa Pisa,” ungkapnya.

Dia berjanji, akan terus mendorong masyarakatnya untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah didesanya ini.

“Menjawab perhatian pemerintah ini, tentu kami warga Pisa akan mendukung sepenuhnya program-program pemerintah yang dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Alex.

Sementara Kepala PLN Rayon Mitra, Iwan Hutadjulu yang ditemui diruang kerjanya mengatakan, sampai saat ini sudah 30 pelanggan di desa Pisa yang mendaftar untuk mendapatkan pelayanan listrik. Sejak Desember.

“Ada sekira 90-an Kepala Keluarga yang menghuni desa Pisa dan sejak instalasi selesai sampai saat ini sudah sektar 30 pelanggan yang datang mendaftar untuk berlangganan listrik PLN,” ujar Iwan.

Dia menjelaskan, untuk bisa melakukan instalasi listrik di daerah tersebut, pihak PLN harus menyiapkan kurang lebih 400 unit tiang listrik yang dipasang berjejer dari Tombatu hingga Desa Pisa.

“Daerah ini memang terpisah cukup jauh dari pusat kecamatan, jaraknya ada kira-kira sembilan kilometer lebih. Makanya, butuh banyak tiang listrik agar listrik sampai di wilayah tersebut,” ujarnya. Namun Iwan merasa lega, karena tugas dan tanggungjawabnya untuk dapat memberikan pelayanan listrik kepada seluruh masyarakat tanpa twekwcuali, akhirnya bisa terwujud.

“Dengan masukknya listrik di Desa Pisa, akhirnya semua pelosok di wilayah Mitra sudah tersentuh pelayanan PLN. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, karena bagaimana pun hal ini bagian dari tugas tanggungjawab yang harus kami tuntaskan kepada masyarakat,” tandasnya sembari mengucapkan, terima kasih juga kepada rekan-rekan wartawan yang sudah memberitakan perihal kondisi Desa Pisa ini di media, sehingga bisa diketahui pihaknya.(Alfian Jay)

Comment

Leave a Reply

News Feed