Manado – Serapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2021 hingga posisi saat ini masih terbilang minim. Target akhir tahun realisasinya tembus 95 persen menjadi tantangan tersendiri.
“Pak Gubernur Olly Dondokambey menugaskan saya untuk mendrive supaya dalam waktu dekat ini sudah mencapai di atas 95 persen,” kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw usai membuka Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi APBD dan APBN TA 2021, di Ruang FJ Tumbeleka Kantor Gubernur Sulut, Jumat (3/12/2021).
Guna menggenjot serapan anggaran ini, Wagub Kandouw menyiapkan berbagai strategi.
“Langkah konkritnya dibikin desk yang diketahui Sekprov, BKAD, Biro Pembangunan dan Inspektorat,” tuturnya.
Bahkan, mantan Ketua DPRD Sulut ini siap memonitoring setiap waktunya terkait serapan anggaran ini.
“Bukan lagi hari dengan hari. Kita jam dengan jam tentang realisasi belanja. Mudah-mudahan dan saya juga optimis realisasi kita akan lebih baik dari tahun lalu,” tandasnya.
Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sulut Abdullah Mokoginta membeberkan realisasi anggaran tahun 2021 Pemprov Sulut baru mencapai 66,86 persen dari total anggaran sebesar Rp4.992.388.695.402.
Sementara untuk pendapatan sudah menembus Rp3.490.315.612.041. Jumlah ini berada pada 85,19 persen dari target Rp4.097.037.778.188.
“Sedangkan PAD dari target Rp1.482.045.602.188, realisasinya sudah 81,80 persen atau menembus Rp1.212.306.057.729,” bebernya.
Comment