by

Tujuan Kumtua se-Minahasa ke Bali Untuk Study Banding Soal Desa Pariwisata dan Digital

Bali – Tujuan para Hukum Tua (Kumtua) se-Kabupaten Minahasa melakukan study banding ke Provinsi Bali yang saat ini berlangsung, adalah untuk belajar soal pengembangan Desa Pariwisata dan Desa Digital yang sedang menjadi primadona, guna menunjang program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Minahasa di sektor pariwisata.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Djefri Sumendap Sajow SH, kepada Cybersulutnews.co.id, Rabu (04/09) sore. Menurutnya, para Kumtua ini berkunjung di dua Desa yakni, Desa Sanur Kaja di Kota Denpasar dan Desa Punggul, di Kabupaten Badung.

“Dua desa ini menjadi sasaran kunjungan study banding karena dua Desa berprestasi dan paling layak dijadikan contoh. Apalagi Desa Punggul, yang merupakan peraih juara I lomba Desa tingkat Provinsi Bali tahun 2018 dan sebagai Desa Digital,” kata Sajow.

Mengapa Desa Panggul disebut juga sebagai Desa Digital, kata dia, itu dikarenakan masyarakatnya sudah melek tekhnologi, smart dan tidak tersisih dari dunia luar. “Inilah yang menjadi hal menarik untuk diadopsi dan dibawa ke Kabupaten Minahasa,” ujarnya.

“Perlu juga diketahui bahwa, study banding yang dilakukan sebelumnya, sudah pernah memberikan hasil positif bagi Minahasa, dimana Desa Kanonang Dua yang telah dua kali mendapat penghargaan terbaik secara nasional dan regional karena hasil study banding,” tukasnya sembari menambahkan bila dana keberangkatan para Kumtua ini memang telah tertata dalam Alokasi Dana Desa (ADD)

“Anggarannya sudah ditata dan bersumber dari ADD dan bukan dari Dana Desa, dengan difasilitasi Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia dan dinas PMD,” pungkasnya.(fernando lumanauw)

Comment

Leave a Reply

News Feed