Mitra – Pantai Wisata Lakban yang “diwariskan” PT New Mont Minahasa Raya (NMR), kini mulai kembali berbenah. Pasalnya pasca ditinggalkan PT NMR, wisata pantai Lakban bagaikan daerah wisata yang kurang terurus sehingga para wisatawan enggan berlibur di pantai terindah di Kabuapten Mitra ini.
Melalui kucuran Dana Bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan dalam bidang Pariwisata mengucurkan dana bantuan untuk memberdayakan para pedagang kecil di pantai Lakban melalui penyediaan berbagai fasilitas pondok (kantin) lengkap dengan berbagai peralatan dapur.
Nurhayati Mokodongan (38), warga Ratatotok yang menerima bantuan PNPM Wisata kepada CSN mengatakan, bantuan untuk kegiatan kantin di lokasi wisata Lakban ini sangat membantu keluarganya. “Kami bersama anggota kelompok yang mengolah kantin ini sangat terbantu dengan kegiatan ini,” ujar Nurhayati yang diiyakan beberapa teman kelompok dilokasi Pantai Lakban.
Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Mitra, Drs Nasarudin Manoso MM mengatakan, bantuan PNPM pariwisata yang dikucurkan sebesar Rp 75 Juta untuk kelompok usaha pariwisata tersebut, dan merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah dalam menggalakan usaha Pariwisata pantai Lakban. “Dengan dibangunya kembali beberapa kantin untuk usaha kantin di pantai Lakban, menjadikan pantai Lakban hidup kembali dan para wisatawan yang berkunjung disana terus meningkat,” kata Manoso.