Ini yang akan Dilakukan Kansil Setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Gubernur

Manado – Jabatan Djouhari Kansil sebagai Wakil Gubernur Sulut (Wagub) akan segera berakhir pada 20 September 2015. Karena tidak lagi maju bertarung dalam suksesi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, banyak orang yang bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Kansil setelah tak lagi menjabat sebagai Wagub.

Kepada sejumlah wartawan di kantor Gubernur Sulut, Selasa (28/07) Kansil mengungkapkan rencana yang akan dikerjakannya setelah tak lagi menjabat sebagai Wagub. Sebuah kegiatan mulia ternyata telah ia rencanakan, yakni membaktikan diri di dunia pendidikan yang membesarkannya.

“Hingga saat ini status saya masih sebagai PNS. Jadi saya akan kembali ke basic ,” ungkapnya.

Selain itu menurut birokrat yang dikenal bersih ini, dirinya berencana akan mendirikan sebuah lembaga pendidikan bersama sahabatnya. “Kami akan mendirikan lembaga pendidikan yang representatif dan menjawab kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia Sulut. Bukan lembaga pendidikan abal-abal,” lanjut dia.

Mengapa Kansil ingin berkecimpung di dunia pendidikan? Karena menurutnya pendidikan merupakan jantung peradaban bangsa. Untuk mencapai kemajuan peradaban, masyarakat dituntut tidak hanya mengetahui ilmu pengetahuan, tetapi juga menemukan pengetahuan baru dan mengembangkannya.

“Sejarah membuktikan, pendidikan membangun peradaban yang bermartabat,” kata Kansil.

Terkait tak diakomodirnya sebagai calon Wakil Gubernur oleh PDIP, Kansil mengaku tidak berkecil hati dan malah mengucapkan banyak terima kasih karena telah di beri kesempatan untuk melakukan pendaftaran sekaligus Fit and Proper Test (FPT) sebagai bakal calon kepala daerah.

Dirinya pun tetap bersyukur, sebab meyakini rencana indah telah disiapkan Tuhan untuk dirinya. ‘’Seperti saya katakan sebelumnya, saya menanti dengan bijaksana, yaitu dengan percaya dan mempercayakan semuanya ke dalam tangan Tuhan,” akunya.

Ia kemudian menghimbau seluruh warga Sulut untuk mensukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di bumi Nyiur Melambai. “Mari kita ciptakan suasana aman dan damai, hindari black campaigne atau saling menjelekkan satu dengan yang lain. Saya juga berdoa untuk para kandidat agar bisa berdemokrasi secara santun,” pungkas Kansil yang mengaku, sebagaimana halnya PNS ia akan netral dalam pelaksanaan Pilkada ini.

Tinggalkan Balasan