504 Ketling Dibekali Pengetahuan Oleh Pemkot Manado

Manado – Untuk lebih memaksimalkan kinerja 504 Ketua Lingkungan (Ketling) di Kota Manado yang baru dilantik periode 2025-2028, maka dibekali dengan berbagai pengetahuan disejumlah bidang.

Pembekalan bagi Ketua Lingkungan periode 2025–2028 dilakukan Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Selasa (18/11/2025) di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Oehlers, SH, mewakili Wali Kota Manado.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PM Kota Manado, Rollis Rondonuwu dalam laporannya menyampaikan tentang pembekalan ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan para ketua lingkungan sebagai garda terdepan pemerintah dalam berinteraksi dengan masyarakat.

“Ketua lingkungan adalah ujung tombak pelayanan. Ada yang sudah berpengalaman, ada yang baru. Karena itu perlu ada pembekalan agar semua memahami tugas berdasarkan ketentuan yang berlaku,” jelas Rollis.

Dia mengingatkan ketua lingkungan harus memahami dasar hukum pelaksanaan tugas, termasuk Peraturan Wali Kota Nomor 16 Tahun 2021 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan serta Perwako Nomor 259 tentang Pengangkatan Ketua Lingkungan.

Dijelaskan Rollis tujuan utama kegiatan ini ada tiga. Di antaranya meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM ketua lingkungan. Meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja agar tugas dan fungsi dapat dijalankan secara optimal.

Mengasah profesionalisme untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Menariknya sejumlah narasumber dari berbagi instansi hadir memberikan materi, diantaranya Polresta Manado, Inspektorat Kota Manado,

  1. Badan Pusat Statistik Kota Manado, BPJS Kesehatan Manado, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.

Pembekalan dilaksanakan selama dua hari sejak 18–19 November 2025, dengan pembagian dua tahap.

Tahap pertama diikuti 244 ketua lingkungan dari Kecamatan Malalayang, Sario, Wenang, dan Wanea dan Tikala.

Tahap kedua, Rabu (19/11), melibatkan ketua lingkungan dari Kecamatan Paal 2, Singkil, Mapanget, dan Bunaken.

Dalam sambutannya, Asisten I Julises Oehlers menegaskan bahwa ketua lingkungan memegang peranan penting sebagai ujung tombak pemerintah daerah.

“Ketua lingkungan adalah garda terdepan pelayanan publik. Pengetahuan dan wawasan yang baik akan sangat membantu dalam pelaksanaan program-program pemerintah,” ujarnya.

Ia meminta para ketua lingkungan untuk bekerja lebih profesional, berintegritas, dan loyal, serta mengutamakan pendekatan humanis saat berinteraksi dengan warga.

“Pelayanan yang baik dan pendekatan yang ramah akan membangun kepercayaan masyarakat dan mendorong sinergi demi kemajuan Kota Manado,” tambahnya.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber sesuai agenda yang telah disusun.

Acara pembekalan ini diharapkan mampu memperkuat peran ketua lingkungan dalam mewujudkan Manado yang maju dan sejahtera melalui pelayanan publik yang semakin prima dan profesional.
Setelah narsum memberikan materi, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. (yanes)

Tinggalkan Balasan