Minahasa – Sebanyak 110 mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Negeri Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu di sejumlah Desa di Kabupaten Minahasa.
Kedatangan mahasiswa KKN Terpadu angkatan 109 yang akan disebar di 10 Desa di Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa ini, diterima langsung Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS), didampingi Sekretaris Daerah Minahasa, Jeffry Robby Korengkeng SH MSi, Jumat (31/07), bertempat di ruang sidang Kantor Bupati, Tondano.
JWS dalam sambutannya saat menerima mahasiswa KKN di Minahasa mengatakan, mahasiswa dan mahasiswi KKN ini kiranya dapat menjadi tenaga atau sumber daya manusia (SDM) yang dapat membangun Desa, termasuk menjadi SDM dalam pengelolaan dana desa yang cukup besar untuk membantu Hukum Tua Desa setempat.
“Mari bangun sinergitas dengan masyarakat dan menjalankan tugas dengan baik dan menempatkan diri pada posisi yang diinginkan masyarakat,” ujar JWS sembari menambahkan, Hukum Tua Desa setempat yang menjadi tuan rumah harus mendukung dan memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan mahasiswi KKN ini di Desa-nya masing-masing.
“Selamat datang, kami menyambut kalian di Minahasa dengan sukacita dan selamat menjalankan tugas KKN di Desa yang akan dituju,” ujarnya.
Sementara, Penanggung Jawab Rombongan KKN Mahasiswa Unsrat Manado, Rommy Tuturoong MSi melaporkan, ke 110 mahasiswa dan mahasiswi KKN Terpadu ini akan disebar di 10 Desa di Kecamatan Kombi yakni, Desa Sawangan, Ranowangkoa, Tulap, Lalumpe, Kombi, Makalisung, Rerer Satu, Rerer Dua, Kolongan Satu dan Kolongan Dua, dengan masing-masing Desa akan diisi 11 mahasiswa dan mahasiswi KKN.
“Kami berharap, mahasiswa KKN ini dapat menjadi motivator dan agen pembangunan di Desa yang dituju. Menjadikan Desa sebagai tempat pembelajaran, karena tidak semua teori yang didapat dibangku kuliah ada di lapangan,” ujarnya.(fernando lumanauw)
Comment