Minahasa – Sebanyak 883 Pemimpin Agama dari semua golongan Agama di Kabupaten Minahasa, menerima insentif tahap pertama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, tepat di enam bulan Kepemimpinan Bupati Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, Kamis (04/04) pagi, yang ditandai dengan Ibadah Syukur bertempat di Wale Ne Tou Tondano.
Ibadah Syukur enam bulan Kepemimpinan ROR-RD ini dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt DR Hein Arina MTh, dan dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE.
Ketua Forum Kerjasama Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa Pdt Evert Tangel STh MPdK, dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Minahasa yang hingga saat ini tetap berkomitmen memberikan insentif kepada para Pemimpin Agama di Minahasa, yang pada saat ini akan direalisasikan melalui pemberian insentif tahap I untuk bulan Januari, Februari dan Maret, yang disalurkan langsung di rekening masing-masing Pimpinan Agama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut, khususnya Pemkab Minahasa, yang terus memberi perhatian bagi kesejahteraan para Pimpinan Agama di Minahasa,” ujarnya.
Bupati ROR dalam prakatanya mengatakan, selang enam bulan Kepemimpinan dirinya bersama Wabup RD, melaporkan kepada Gubernur OD bahwa, berbagai Program Unggulan yang sudah dilaksanakan yakni, pemberian insentif kepada 883 Pemimpin Agama yang di cairkan setiap tiga bulan.
“Kita patut bersyukur karena Gubernur Sulut merupakan satu-satunya Gubernur di Indonesia yang memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan, untuk para Tokoh Agama yang ada di Sulut,” kata ROR.
Lanjut dikatakan ROR, sinergi dengan Program Pemerintah Pusat yaitu Kartu Indonesia Sehat, maka Pemkab Minahasa melalui BPJS Kesehatan sudah mencover 100 persen Jaminan Kesehatan Seluruh Masyarakat Minahasa. Selain itu, untuk triwulan pertama tahun 2019 ini kata ROR, Pemkab Minahasa telah memberikan santunan Dana Duka masing-masing Rp 2,5 Juta, kepada 1.010 anggota keluarga yang berduka.
“Tahun ini, Pemkab Minahasa sudah menganggarkan pemberian bantuan untuk 124 Rumah Ibadah. Sejak 1 Januari 2019 juga, Pemkab Minahasa sudah menaikkan honor Perangkat Desa/ Kelurahan sebesar Rp 500 Ribu sampai dengan Rp 1 juta,” terang Bupati.
“Sambil menunggu petunjuk Pemerintah Provinsi Sulut untuk penyesuaian honor guru, Pemkab Minahasa sudah menaikan honor guru sebesar 300 persen. Untuk tahun ajaran 2019/2020, Pemkab Minahasa akan memberikan bantuan seragam, sepatu dan tas sekolah kepada kurang lebih 11.000 siswa siswi yang akan masuk Kelas 1 SD dan Kelas 7 SMP,” tambah ROR.
Menurut ROR, apa yang dilakukannya ini bersama RD, merupakan bukti bahwa apa yang rakyat Minahasa percayakan kepada ROR-RD, Visi Misi dan Program-program RR-RD sudah dilaksanakan dan akan terus dilaksanakan kedepannya. “Mari bersama-sama mensukseskan Visi Minahasa Maju dalam Ekonomi dan Budaya, Berdaulat Adil dan Sejahtera, dan mari kita ciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pemilu 17 April nanti,” pungkasnya.
Sementara, Gubernur OD dalam sambutan dan arahannya mengatakan, Pemprov Sulut memberikan apresiasi kepada Pemkab Minahasa yang sudah mengalokasikan dana untuk kesejahteraan Pimpinan Agama yang ada di Kabupaten Minahasa.
Menurutnya, ini merupakan Visi Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga, sudah menjadi tanggungjawab hukum dan moral ketika mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah untuk merealisasikan apa yang menjadi Visi dan Misi ketika terpilih dan menjabat.
“Tugas Pemerintah Daerah yaitu bagaimana membangun daerah, memimpin bukan hanya pembangunan infrastruktur tapi harus memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat agar terpenuhi. Pelayanan terhadap kebutuhan dasar, juga perhatian kepada para Pimpinan Agama agar masyarakat betul-betul dapat dilayani secara rohani,” kata Gubernur.
“Kami terus memonitor secara langsung, apa betul Bupati dan Wakil Bupati menjalankan Visi dan Misinya dengan baik. Apa yang dilaporkan Bupati tadi merupakan wujud nyata Pemkab Minahasa benar-benar menjalankan dan merealisasikan tugasnya, yaitu melayani masyarakat. Ini juga merupakan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Minahasa. Mari kita saling menopang dan mendoakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Sulut kedepan,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Ketua Komisi Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM Dra Adriana Dondokambey MSi yang juga selaku Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulut, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Robby Korengkeng SH MSi, jajaran Pemkab Minahasa dan para Pimpinan umat lintas Agama yang ada di Kabupaten Minahasa.(fernando lumanauw)
Comment