Jakarta – Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Kawanua Minahasa Selatan (IK2 Minsel) akan mengadakan pelatihan tenaga trampil SAR yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18-29 Juni 2013 bertempat di Desa Pondang Amurang, Minahasa Selatan.
Pdt Jimmy H Tampi selaku penanggung jawab kegiatan ini menjelaskan, tujuan pelatihan SAR ini untuk menghasilkan tenaga-tenaga trampil yang siap pakai bila kondisi daerah maupun negara sedang mengalami bencana alam. “Para pemuda-pemudi Minsel yang ikut pelatihan ini akan menjadi tenaga-tenaga trampil yang memiliki kwalifikasi dan kwalitas berstandar internasional di bidang SAR,” jelasnya.
Selain itu, ujar Tampi, mereka juga akan menjadi tenaga-tenaga pelatih (instruktur) bagi kader-kader baru dibidang SAR. Menjadi pelopor dalam upaya penanggulangan bencana alam minimal di wilayah kecamatan, serta menjadi motivator dan penggerak dalam masyarakat khususnya menghadapi bencana alam dan lainnya.
Program pelatihan SAR ini merupakan arahan Menteri Perhubungan Letjen (Purn) EE Mangindaan bersama Sekretaris Utama SAR Drs, Max Ruland Boseke MM, MSc di acara Paskah IK2 Minsel di Graha Kenos Kelapa Gading Jakarta Utara.
Rudy J Sumampouw dan Wency Mangindaan selaku Wakil Ketua pelatihan SAR menambahkan, pelatihan perdana ini akan diikuti enam puluh orang peserta yang semuanya berasal dari 17 Kecamatan yang ada di Minsel, dan setiap kecamatan mengutus 5 orang.
Selama pelatihan ini berlangsung, para peserta tidak dipungut biasa se-sen pun alias gratis. Panitia juga akan menyiapkan uang saku, seragam serta akomodasi/makan akan disediakan.
“Peserta yang lolos seleksi dan selesai mengikuti pelatihan akan mendapat sertifikat SAR yang berlaku di internasional, menjadi instruktur di daerah dan siap dikirim berbagai tempat di Indonesia,” ujar mereka.
Direncanakan pada acara penutupan pelatihan tenaga trampil SAR, akan ditutup oleh Menteri Perhubungan Letjen (Purn) EE Mangindaan.
