Minahasa – Sebagai Desa destinasi pariwisata kerajinan tangan Keramik dari tanah liat, Desa Pulutan Kecamatan Remboken bakal ‘dipercantik’ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, agar lebih menarik minat wisatawan maupun pencinta kerajinan tangan Keramik dari mana saja.
Hal ini dikatakan langsung Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, kala dirinya meresmikan Desa Pulutan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB), Senin (06/06), di Desa Pulutan.
Menurutnya, kerajinan tangan Keramik ini akan dikembangkan menjadi lebih baik lagi serta berkualitas dan bernilai tinggi.
“Kita berharap ketika dicanangkan sebagai Kampung KB, gerakan-gerakan untuk membangun Desa akan diarahkan ke Desa Pulutan ini. Desa ini terkenal sejak lama dengan kerajinan tangan Keramik dari tanah liat, sehingga kami akan kembangkan ini dan pembangunan di Desa ini akan digenjot sebagai Desa Pariwisata Keramik,” tukas JWS.
Menurut JWS, segala fasilitas penunjang milik masyarakat lainnya yang vital seperti diantaranya WC dan juga penunjang infrastruktur publik lainnya seperti penerangan lampu jalan juga akan dibangun pemerintah untuk menunjang program Desa Pariwisata kerajinan tangan ini.
“Target saya, Desa ini akan menjadi indah. Untuk itu akan dibuatkan WC bagi warga yang belum memiliki secara permanen karena ini penting. Semua rumah yang pantas dibantu WC akan dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2017 dan selanjutnya dianggarkan juga dalam APBD tahun 2018 mendatang. Begitu juga dengan pemasangan Solar cell, akses penghubung ke Desa Passo dan sejumlah pembangunan lainnya,” ujarnya.
“Saya berharap akan ada kerja sama lintas sektoral di jajaran Pemkab Minahasa untuk membangun Desa Pulutan, baik dari Dikpora, Dinas PU, BPMPD, BKKBN, Disparbud dan instansi teknis terkait lainnya,” kata JWS sembari meminta Hukum Tua Pulutan dan Camat Remboken agar dapat memperhatikan mana yang perlu diperbaiki dan dibangun untuk kemudian diajukan ke Pemkab Minahasa untuk dianggarkan.(fernando lumanauw)
