Dilalap Si Jago Merah, Dua Rumah di Kelurahan Kleak Rata Tanah, Api Diduga Bersumber Dari Korsleting

KEBAKARAN : Dua rumah semi permanen di Jalan Kampus Timur, Kelurahan Kleak, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang ketika dilalap si jago merah.
KEBAKARAN : Dua rumah semi permanen di Jalan Kampus Timur, Kelurahan Kleak, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang yang dilalap si jago merah.

Manado – Dua rumah yang berlokasi di jalan Kampus Timur, Kelurahan Kleak, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang Kota Manado, Kamis (12/11/2015), ‎sekitar pukul 16.00 Wita, dilalapn si jago merah. Alhasil, dua rumah semi permanen yang dijadikan asrama serta kos-kosan, rata tanah.

Dari informasi yang berhasil dirangkum Cybersulutnews.co.id, api diduga bersumber dari arus pendek atau korsleting di lantai dua asrama Taliabau yang dihuni sekitar 30 orang, kemudian merembet ke kos-kosan milik keluarga Lumunon-Lasut.

Melihat api yang mulai membesar, warga sekitar serta penghuni asrama berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Karena tiupan angin yang kencang, api dengan cepat melahap asrama Taliabau kemudian merembet ke kos-kosan keluarga Lumunon-Lasut.

“Kami lihat api sudah melahap bangunan lantai dua. Kami pun mencoba menyiram api dengan air, tapi tak kunjung mati. Api malah membesar,” kata salah satu lelaki penghuni asrama Taliabau yang meminta namanya untuk tidak dipublikasi.

Sri Indrawati, penghuni asrama lainnya nampak sedih ketika melihat kamar asrama yang ia tinggali rata tanah. Perempuan yang menempuh studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unsrat Manado itu menyesali peristiwa kebakaran terjadi di asramanya. Pasalnya, semua barang berhara milik Indrawati yang disimpan di dalam kamar kosnya ikut dilahap api.

“Semua berkas-berkas kulia saya ada di atas, Ijasa SMA dan barang penting lain tidak bisa saya diselamatkan,” kata Sri Indrawati dengan wajah murung dan mata berkaca-kaca menyaksikan kamar asrama yang ia tinggali hangus.

Dari pantauan Cybersulutnews.co.id, kebakaran yang menghanguskan asrama dan kos-kosan di Jalan Kampus itu terjadi ketika hujan deras mengguyur Kota Manado.

Api pun berhasil dijinakan enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota Manado. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa kebakaran tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (jenglen manolong)

Tinggalkan Balasan