Minahasa – Demi suksesnya program Minahasa sebagai Kabupaten Cabe, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Minahasa mewajibkan setiap sekolah di Minahasa untuk membudidayakan tanaman Cabe, khususnya Cabe Rawit.
Kepala Disdikpora Minahasa Drs Jemmy PH Maramis, kepada Cybersulutnews.co.id, Senin (22/08) mengatakan, selain mendukung program Minahasa Kabupaten Cabe, membudidayakan tanaman cabe di tiap sekolah juga merupakan kiat untuk membiasakan anak menyentuh tanah bercocok tanam.
“Ini bentuk dukungan terhadap program Minahasa Kabupaten Cabe, jadi seluruh sekolah di Minahasa wajib membudidayakan tanaman Cabe Rawit. Selain itu juga membiasakan kembali anak menyentuh tanah, karena anak-anak sekarang ini lebih condong kepada gedget atau barang-barang elektronik sebagai sarana hiburan,” ujar Maramis.
Tanaman Cabe hasil budidaya ini pun menurut Maramis akan diperlombakan antar sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.
“Nantinya hasil budidaya ini akan kita lombakan di pameran nanti di HUT Minahasa. Tiap sekolah akan membawa minimal 5 polibek ukuran 40×40. Pemenangnya tentu akan ada hadiahnya,” ujarnya.
Dirinya kemudian berharap kedepan program ini bisa sukses dan akan sampai ke rumah-rumah anak didik sebagai bentuk pemanfaatan lahan kosong di pekarangan rumah.
“Bila program ini berhasil maka secara otomatis akan sampai ke rumah atau ladang masing-masing dan dengan sendirinya maka ketersediaan Cabe Rawit di Minahasa akan aman meski untuk kebutuhan lokal,” tukas Maramis.(fernando lumanauw)
