Manado – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menceritakan Pandemi Covid-19 yang merong-rong mulai Maret 2020, diakui sempat membuat iklim wisata Sulut merosot.
Bahkan pertumbuhan ekonomi ikut terkoreksi.
Tetapi, lanjut Olly, ia punya program jitu dengan mengajak warga khususnya kaum muda kembali ‘pegang tanah’.
Kebijakan itu, kata Olly, bernama ‘marijo ba kobong’.
“Mereka yang di-PHK kami ajak berkebun dan beternak. Dan itu ada asuransinya. Jadi kalau gagal panen dan ternaknya mati ada jaminan. Banyak yang tertarik dan perlahan pertumbuhan ekonomi Sulut terus melejit hingga sekarang,” jelas
Olly, dalam sebuah program TV One, Selasa (20/9/2022).
Ia juga bercerita bagaimana dirinya langsung gerak cepat mendongkrak potensi Pariwisata Sulut sejak dilantik pada 2015.
Gebrakan yang pertama kali dilakukan Olly Dondokambey usai dilantik adalah membuka penerbangan langsung Cina-Manado.
“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang waktu itu langsung memberikan izin. Ini terbukti memberikan efek luar biasa bagi sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi kami,” kata dia.
Saat itu, diakui Olly, kesiapan infrastruktur belum semaju sekarang.
Namun, pihaknya mengutamakan pelayanan kepada turis asing, didukung dengan antusias publik Sulut yang sangat bersahabat dengan tamu luar.
“Dan yang datang luar biasa, Juli sampai Desember 2016 ada 90 ribu turis Cina ke Sulut,” beber Olly.
Olly mengakui sektor pariwisata menjadi primadona bagi Sulut dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Makanya, berbagai ivent internasional sering digelar di Sulut sebagai sarana memperkenalkan bumi nyiur melambai ke dunia.
Kekinian, lanjut Olly, pihaknya baru saja sukses melaksanakan Likupang North Sulawesi International Fishing Competition 2022 dengan menghadirkan para pemancing nasional dan internasional.
Hampir bersamaan dengan momentum tersebut, Pemprov Sulut di bawah komando Olly Dondokambey telah melakukan kesepakatan kerja sama dengan Jeju Air, sebuah maskapai penerbangan asal Korea Selatan.
Imbasnya, pada Desember 2022, kemungkinan besar ada penerbangan langsung dari Korsel ke Manado, begitu juga sebaliknya.
“Kalau dari Korsel ke Jakarta delapan jam, ke Manado hanya lima jam. Jadi masih segar saat tiba,” tandas Olly, sembari menambahkan bakal memboyong artis K-Pop dalam waktu dekat ke Manado.
Comment