Minahasa – Wakil Bupati Minahasa, Ivan SJ Sarundajang, menghadiri pelaksanaan rapat kerja dan evaluasi realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013, Kabupaten/Kota se-Indonesia, di Nusa Dua Bali, pecan lalu.
Ivansa yang didampingi pejabat penghubung TEPPA juga Kepala Bagian Pembangunan, Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Indra Purukan, dalam konfirmasi mengatakan, kegiatan ini penting sebagai forum sharing informasi, sekaligus untuk mendiskusikan, membahas, dan mencarikan solusi terhadap kendala-kendala pelaksanaan TEPPA di seluruh wilayah.
Dijelaskan Ivansa, TEPPA merupakan suatu langkah inovatif untuk pemantapan pilar-pilar pemerintahan, namun dalam pelaksanaannya masih diperhadapkan dengan berbagai permasalahan seperti, tumpang tindih petunjuk tenis (Juknis), kwalitas dan kwantitas aparatur serta masih lemahnya komitmen Kepala Daerah untuk melaksanakannya, sehingga anggaran tidak terserap dengan baik.
“Didapati dalam rapat evaluai ini, terjadi sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA), dimana untuk Tahun Anggaran 2012 sebesar 99 Triliun, dimana hal ini tentunya menghambat pergerakan ekonomi, padahal angka ini adalah angka fantastis, yang sesungguhnya mampu memicu gerak ekonomi rakyat,” ujar Ivansa mengutip hasil pertemuan tersebut.
Lanjut dikatakannya, kedepan telah terjadi komitmen dengan pemerintah pusat untuk menjaga performa government dan performa akuntabilitas termasuk di Pemkab Minahasa sendiri, sehingga salah satunya kita harus menciptakan pelaksanaan anggaran yang berkwalitas.
Ivansa katakan, Output dan outcomes anggaran akan benar-benar diproyeksi dan diupayakan habis terpakai. TEPPA akan terus dioptimalkan, sehingga semua unsur harus mampu dan bisa melaksanakan perangkat-perangkat TEPPA.
“Ini harus kita lakukan secara bersama, sehingga sangat diharapkan peran aktif semua unsur daerah, karena sukses pelaksanaan TEPPA tidak hanya untuk mantapnya pelaksanaan pemerintahan, namun juga untuk peningkatan dan kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.
Kegiatan ini sendiri dihadiri Wakil Menteri Keuangan Repoblik Indonesia, Rani Rahmawati, Kepala BPKP, Mardiasmo, Kepala UKP4, Mangkusubroto, para Bupati dan Walikota Se-Indonesia bersama para pejabat pengubung.(fernando lumanauw)
Comment