Minahasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa memastikan akan membeli satu unit alat berat Watermaster seharga EUR 850.000 atau setara Rp 13 Miliar, untuk membersihkan lumpur dan eceng gondok di Danau Tonando.
Kepastian itu disampaikan Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, menyusul presentasi yang dilakukan oleh Sales Manager PT Binacitra Teknologi, Sufriyanto, soal kecanggihan dan ketangguhan alat ini, Rabu (01/06), di ruang sidang Kantor Bupati, Tondano.
Dihadapan Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, Ketua Komisi III DPRD Rommy Leke SE MSi, Ketua Fraksi Demokrat Treisye Kaligis, Anggota DPRD Chintya Friska Keintjem dan Benny Mambu, Asisten I Dr Denny Mangala MSi dan sejumlah pejabat Pemkab ini, Sufriyanto menguraikan informasi dan visual tentang fungsi dan keistimewaan alat serbaguna tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa alat berat ini dilengkapi dengan mesin amfibi yang bisa beroperasi di air dengan maksimal. Alat tersebut juga menurutnya telah banyak digunakan dalam normalisasi sungai, waduk dan pantai dan cocok sekali dalam upaya penanggulangan eceng gondok yang telah meluas di wilayah Perairan Danau Tondano, karena alat berat ini dilengkapi dengan raking untuk pengerukan sehingga eceng gondok bisa diangkat sampai ke akarnya.
“Alat ini juga dilengkapi dengan buket 600 liter, cutter pump yang terintegrasi dengan sistem pemotong sehingga bisa berfungsi sebagai pengerukan,” ujarnya.
Bupati JWS usai mengikuti presentas ini menyatakan ketertarikannya untuk melakukan pengadaan alat berat Watermaster ini.
Dikatakannya, untuk membersihkan eceng gondok yang sudah meluas diperlukan suatu terobosan yang berani termasuk dengan upaya pengadaan alat ini walaupun harganya mahal.
“Pemkab Minahasa akan memesan alat ini dan akan menganggarkannya dalam APBD tahun 2017 nanti,” tukas JWS.
Sementara, Ketua DPRD James Rawung juga mendukung upaya Pemkab Minahasa untuk melakukan pengadaan alat ini. Demikian pula Ketua Komisi III Rommy Leke dan Ketua Fraksi Demokrat Treisye Kaligis menyampaikan dukungannya terhadap rencana JWS.
Menurut Ketua ULP Minahasa Yonathan Kaunang SSTP bahwa alat ini sudah masuk dalam e-katalog LKPP dengan mekanisme pembelian e-purchasing seharga EUR 850.000.-(fernando lumanauw)
