Minahasa – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa, menghimbau kepada seluruh generasi muda di Minahasa sebagai tulang punggung bangsa, agar menghindari konsumsi minuman keras (Miras).
Hal ini dikatakan langsung Sekretaris DPD II KNPI Minahasa, Edwin Pratasik SPd, kepada Cybersulutnews.co.id, Kamis (10/09). Menurutnya, akibat dari miras dapat merugikan diri sendiri bahkan dapat merugikan orang lain juga.
Dikatakannya, menyikapi masalah-masalah yang terjadi di Minahasa dan secara khusus di Tondano akhir-akhir ini, hampir sebagian besar masalah anak muda seperti tawuran dan kecelakaan terjadi karena miras.
“Sebagai contoh, perkelahian anak muda di Remboken dan kecelakaan yang terjadi baru-baru ini di jalan Boulevard Tondano, setelah kami evaluasi dan lihat ternyata diduga penyebabnya karena miras dan korban-korbannya adalah anak muda,” ujar Pratasik menyesali.
Untuk itu, dirinya kemudian meminta supaya peraturan daerah tentang miras dan peredarannya dapat di perketat, karena miras ini dijumpai masih dengan mudahnya di dapatkan.
“Kami juga meminta supaya warung-warung yang tidak ada ijin jualnya agar ditindak, kami juga meminta pihak Kepolisian kiranya dapat mengaktifkan kembali pos jaga yang ada di jalan Boulevard Tondano, karena kami melihat hampir setiap malam banyak anak-anak muda suka miras disepanjang pinggiran jalan tersebut,” tukasnya.
“Selain itu, banyak juga anak-anak muda yang suka ngebut-ngebut adu motor di jalan Boulevard. Kami mengajak semua orang tua supaya bisa mengawasi anak-anak muda, karena tingkat kerawanan dan masalah-masalah sosial sebagian besar disebabkan karena ulah anak muda,” ujarnya sembari menambahkan, pihaknya juga meminta supaya Pemkab Minahasa dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, bisa memfasilitasi para generasi muda di Minahasa ini dengan menyediakan tempat-tempat untuk bisa mengembangkan talenta dan potensinya.
“Kami berharap kalau bisa di Kota Tondano juga ada tempat hiburan dan pusat keramaian untuk tempat kumpul anak muda agar mereka tidak sibuk dengan miras,” ujarnya.(fernando lumanauw)
Comment