Bitung – Memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia, ratusan buruh di Kota Bitung yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) turun ke jalan menggelar demo damai, Rabu (1/5).
Aksi yang dimulai sejak pukul 10.00 Wita dengan pengawalam ketat pihak Kepolisian ini dimulai dengan menggelar orasi di kawasan Patung Kuda Manembo-nembo kemudian menuju PT Delta, PT Sinar Poorfoods, PT Alians Internasional, Pertamina, Pemkot Bitung dan berakhir di gedung DPRD Bitung.
Rusdianto Makahinda salah satu kordinator lapangan (korlap) aksi demo buruh ini ketika membawakan orasi di hadapan beberapa pejabat Pemkot Bitung yang menerima aksi demo ini, menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya menjadikan 1 Mei sebagai libur resmi Nasional, penghapusan sistem outsourching, Pemberlakuan Jamsostek bagi karyawan, pembenrukan dewan pengupahan serta sejumlah tuntutan lainnya.
”Tuntutan yang kami sampaikan diharapkan dapat ditindaklanjuti, karena tuntutan ini dalam rangka peningkatan kesejahteraan warga terlebih buruh,” kata Makahinda.
Sementara itu Asisten I Pemkot Bitung Fabian Kaloh didampingi Asisten II Dahlia Kaeng dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, menyatakan bahwa apa yang menjadi aspirasi buruh akan ditindaklanjuti.
”Kita akan tindaklanjuti dan sampaikan ke pimpinan apa yang menjadi aspirasi buruh,” kata Kaloh.
Setelah berdialog dengan sejumlah pejabat Pemkot Bitung, para buruh ini kemudian menuju DPRD Bitung menyampaikan keluhan yang sama.