Tomohon – Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Tomohon berinisial MW (53 tahun), yang tertangkap basah dan diduga indehoy disalah satu penginapan di Kasuang dengan mantan guru di Tondano berinisial KK, akhirnya dipecat dari jabatannya.
Hal ini dilakukan, setelah pihak Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon, melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti serta berkoordinasi dengan pihak Yayasan Persekolahan Khatolik, yang terpaksa mencopot jabatan oknum Kepsek tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon DR Dolvin Karwur membenarkan kalau oknum Kepsek sudah dicopot dari jabatannya. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum Kepsek itu, dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak Yayasan Persekolahan Khatolik. Surat pemecatannya sudah ada,” ujar Karwur menambahkan, kalau langkah yang diambil ini sudah sesuai dengan aturan yang ada.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, oknum Kepsek SD di Tomohon diciduk saat asik indehoy disebuah penginapan (baca: Asyik Indehoy, Oknum Kepsek SD di Tomohon Diciduk). Ia tertangkap basah oleh polisi dengan Pria Idaman Lain (Pil) yang juga mantan guru di sekolah Tondano pada penginapan yang terletak di Kasuang.
Tak pelak, kedua omar bakri ini tidak bisa mengelak saat Kepolisian Resor Minahasa melakukan Operasi Pekat, kedua oknum guru itu langsung digelandang ke Mapolres Minahasa.
Tadinya, kedua oknum guru itu membantah saat diinterogasi polisi dan pihak Dikda Tomohon, mereka berdua mengaku kalau bukan sedang indehoy, namun, hendak menunggu kendaraan pulang.
