Jakarta-Tomohon of Flower (TOF) atau parade kendaraan hias dalam kegiatan Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) yang akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2016 mendatang, rupanya banyak daerah dan negara asing yang ingin ikut serta menjadi peserta. Buktinya, dari jumlah target 30 peserta, kini sudah ada 25 daerah di Indonesia dan negara luar yang ingin ikut berpartisipasi dalam iven berskala internasional tersebut.
“Sudah ada 25 peserta yang ingin ikut kegiatan dalam kegiatan TOF dimana didalamnya ada sekitar 7 atau 8 peserta dari negara-negara tetangga dan sisanya dari daerah lain di Indonesia serta perusahaan swasta,” ujar Ketua Panitia TIFF 2016, Sherly A Sompotan (SAS) dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Jakarta Pusat, Minggu (29/05/2016).
SAS yang juga Wakil Walikota Tomohon ini mengatakan, pada pelaksanaan TIFF tahun ini sengaja dilakukan pembatasan jumlah peserta mengingat waktu pelaksanaannya hanya setengah.
“Jika jumlah peserta melebihi 30 kendaraan hias, maka itu akan memakan waktu yang lama atau bisa sampai malam. Jadi jumlah pesertanya telah kami batasi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan jika Pemprov Sulut sangat mendukung kegiatan bertaraf internasional tersebut. Bahkan promosi pun terus dilakukan agar TIFF ini bisa lebih dikenal di mata dunia. Salah satunya adalah dengan memperkenalkannya secara langsung ke sejumlah Duta Besar (Dubes) yang melakukan kunjungan kerja di kantor Gubernur.
“Pada hari ini (kemarin,red) ada 12 Dubes Asean yang datang ke Sulut dan menyusul pada tanggal 1 hingga 3 Juni, seluruh Dubes dari Eropa Timur akan juga datang ke daerah Sulut. Kedatangan mereka nanti, kami dari pemerintah provinsi akan ikut mempromosikan kegiatan TIFF supaya mereka (dubes,red) bisa ikut menjadi peserta atau minimalnya datang berkunjung untuk melihat langsung agenda berskala internasional tersebut,” ungkap Kandouw.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Deprov Sulut, Andre Angouw dimana jika legislator ikut mendukung suksesnya acara tersebut. Ini sebab, kegiatan TIFF tersebut bisa mempercepat perputaran perekonomian Nyiur Melambai.
“Sektor pariwisata sangat mendukung pembangunan Sulut. Bahkan TIFF ini tidak hanya bisa menggerakkan perekonomian Tomohon, tapi juga daerah sekitar,” tambah Angouw.(mar)
