Manado – Prilaku seks bebas kian marak dikalangan pelajar atau remaja kita dan menjadi perhatian serius.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Dinas) Sulawesi Utara (Sulut) Asiano Gemmy Kawatu, SE MSi menegaskan, kita sebagai keluarga besar pendidikan jangan diam dengan keadaan tersebut.
Hal ini dikatakan Kawatu, dalam Rapat Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan, Selasa (26/1/2018) dihadiri Kepala Dinas Kabupaten Kota di Sulut. “Selain seks bebas bagi pelajar, juga disejumlah tempat banyak anak-anak SMA/SMK laki-laki suka dengan laki-laki atau suka sesama jenis,” katanya.
Lanjut Mantan Kadis Sosial Sulut ini menjelaskan, dari data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), di Kota Manado, Kotamobagu, Tahuna banyak yang teridentifikasi seperti demikian.
“Ini merupakan catatan kecil yang harus dilihat oleh kita sebagai persoalan besar, ketika tidak ditalangi lebih dini dan komprehensif. Kiranya hal ini harus di ingatkan kepada kepala-kepala sekolah. Memang realitanya ada, karena ini sangat mengganggu,” tegasnya.
Selain itu, Kepsek diimbau jangan diam saja melihat hal itu merupakan persoalan yang besar di dunia pendidikan.
“Bagaimana siswa kita bisa maju, jika melakukan hal-hal yang merusak moral bangsa. Jadi tolong hal ini jangan dianggap sepele,”cetusnya.(tian)
