Mitra – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap secara tegas menyatakan perang terhadap Narkoba. Bahkan dia berencana mengusulkan ke Presiden Joko Widodo agar membuat aturan yang memungkinkan dipecatnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat Narkoba, baik sebagai bandar, agen maupun pengguna.
“ASN adalah sosok panutan di tengah masyarakat, makanya sangat miris jika ada ASN yang terlibat narkoba. Namun faktanya seperti itu, bahkan aparat penegak hukum pun, ada yang terlibat dalam peredaran maupun sebagai pengguna narkoba. Makanya saya akan usulkan ke Presiden supaya ASN yang terlibat narkoba sebaiknya dipecat,” tegas bupati.
Penegasan itu disampaikan Sumendap usai menjalangi tes urin terkait Narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut di kantor Bupati Mitra, Rabu (16/3). Kata bupati, permasalahan narkoba sudah sangat serius merusak generasi bangsa ini, makanya perlu penangann serius pula terhadap pihak yang terlibat.
“Status darurat Narkoba yang dialami negeri ini, perlu segera diatasi dengan serius oleh kita semua, tidak saja BNN dan aparat penegak hukum lainnya. Saya berharap, para pemuka agama, guru, termasuk orang tua tak henti-hentinya terus mengarahkan anaknya supaya menjauhi Narkoba, karena jika sudah mencoba, pasti terjerumus,” imbaunya.
Terkait hasil tes urin, dimana ada Satu sampel urin milik ASN pemkab Mitra yang dicurigai positif, bupati menegaskan bahwa hal itu masih akan diuji lebih lanjut oleh pihak BNN.
“Kan akan ada ruang klarifikasi, termasuk pemeriksaan lanjut. Namun jika BNN resmi menyatakan bahwa ASN itu positif, tentu saya akan copot dari jabatannya,” tandasnya. (Jay)
